ORGANISASI OSIS

Ibarat Api Unggun, Selalu membutuhkan Kayu Bakar untuk terus Berkobar. Organisasi membutuhak Kader untuk bisa selalu bergerak.

PENGORBANAN

Pengorbanan adalah dimana ketika kita bisa mengikhlaskan diri kita terlibat didalam setiap kebaikan, walau dalam kelelahan, kesempitan kita selalu ada dalam setiap Kebaikan.

PRESTASI

Prestasi Terbaik adalah dimana ketika seseorang mampu memahami dan mengerti keadaan orang - orang disekitarnya.

KEBERHASILAN

Dimulai dari keteguhan hati, Kesungguhan Jiwa, Ketekunan tekat, dan Keyakinan pikiran, akan membawa diri pada keridho'an Allah SWT dalam mencapai segala cita - cita hidup dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

KESEMPURNAAN

Sempurna itu bukan karena kita semua sama, tetapi kesempurnaan itu terletak diantara perbedaan yang kita miliki, kemudian kita sling memahami, saling melengkapi sehingga terciptalah kesempurnaan yang sesungguhnya, karena itulah memahami orang lain itu Amazing.

Friday, June 25, 2021

Counterpick, Strategi Jitu Penangkal Hero Meta | Mobile Legend Bang Bang

 Pelajari Counterpick, Strategi Jitu Penangkal Hero Meta!

Counterpick adalah istilah yang digunakan untuk menangkal strategi lawan. Biasanya, counterpick identik dengan pemilihan hero tertentu yang tak selalu mengindahkan opsi meta terkini. Konsep ini adalah salah satu ilmu penting dalam game MOBA seperti Mobile Legends.

Sayangnya, banyak pemain ML yang lebih mengedepankan pemilihan hero populer dibanding aspek strategis suatu hero. Khawatir akan kesulitan kalau melawan MM atau assassin OP macam Ling atau Granger membuat para pemain enggan melihat variasi hero lain untuk melawan mereka. 

Ling, salah satu assassin lincah yang sulit di counter sembarang hero

Padahal, kita bisa banyak belajar dari permainan tim profesional yang punya draft unik untuk melawan rival mereka. Komposisi tim tak harus melulu di isi oleh hero meta, bahkan di MPL S5 kemarin, kita melihat RRQ Hoshi memilih Aurora yang namanya terpinggirkan oleh mage lain. Setelah melihat kemampuan hero pencipta es tersebut, barulah gamer ML melirik lagi kekuatannya.

MENGAPA HARUS COUNTERPICK?

Counterpick bertujuan untuk membuat hero andalan musuh tak bisa berfungsi maksimal. Misalnya, hero yang memiliki skill dash atau blink bakal terhalang oleh kemampuan Khufra memblokade jalan mereka dengan skill Bouncing Ball-nya. Oleh karena itu, Khufra akan selalu jadi hero langganan untuk di pick atau di ban karena kemampuannya yang unik.

Namun, apakah hanya Khufra saja hero yang bagus untuk counterpick? Tentu saja tidak. Dalam Mobile Legends, ada berbagai jenis disable atau crowd control. Ada yang memberi efek slow, stun single target, stun area of effect sampai disable yang baru bisa terjadi setelah melakukan serangkaian kombo seperti skill hero baru Luo Yi yang menggabungkan serangan Yin dan Yang.

Melihat dari kemampuan hero tersebut, kita bisa mempertimbangkan hero apa yang ideal untuk mengcounter pilihan lawan. Misalnya, lawan punya hero lincah seperti Ling, Lancelot, Claude atau Hayabusa. Maka, pilihan hero terbaik bukanlah hero meta macam Valir yang punya magic damage aoe atau Cecilion yang skill cc-nya mudah terbaca. Lebih baik, memilih hero dengan kemampuan stun single target karena punya efek hit instan dan meminimalisir kemungkinan dihindari.

Contoh hero counterpick dengan disable single target adalah Eudora, Hylos, Chou atau Kaja. Mereka punya skill yang mumpuni untuk mengunci pergerakan hero lincah dan beberapa bahkan bisa instan kill.

Atau, contoh kasus lainnya adalah kamu menemui banyak hero mage dengan burst damage tinggi. Daripada repot-repot membuat item magic resistance, lebih baik kamu memakai hero dengan efek silence seperti Helcurt atau Natalia agar musuh tak bisa mengeluarkan jurus. Alternatif lainnya adalah Hanzo karena ia mengirimkan bayangan yang membuat mage terpaksa mengeluarkan skill demi menyelamatkan diri.


Helcurt bisa push dengan cepat, memberi efek silence dan burst damage

COUNTERPICK MAKRO

Counterpick tak cuma bisa kamu terapkan hero per hero saja. Melihat aspek makro game atau strategi keseluruhan, kamu bisa menentukan pendekatan terbaik untuk menang. Misalnya, musuh punya komposisi hero yang kuat dalam team fight berlima, maka, pertimbangan terbaik adalah memiliki beberapa hero yang kuat untuk clear lane, punya sustain saat team fight dan hero lain yang lincah untuk mencuri turret.

Contohnya, tim lawan punya hyper carry Granger yang disokong oleh 1 tank offlane dan 2 support, anggap saja heronya adalah Uranus, Valir dan Cecilion sementara laner lainnya adalah fighter seperti X Borg. Maka, strategi paling tepat adalah merentangkan permainan dengan rajin mendorong lane yang kosong. Secara alami, Granger yang ditemani oleh 2 support saja bakal rentan diserang oleh assassin atau mage, maka Uranus atau X Borg bakal membantu. Ini membuat ada lane sepi yang bisa kamu dorong selagi rekan yang lain menahan agresi mereka.

Hero yang sesuai untuk melakoni peran split push adalah Helcurt, Natalia, Claude, Hayabusa, Ling atau Masha. Sedangkan barisan hero dengan tugas bertahan dibebankan kepada Alice, Gord, Harley, Diggie, Nana atau Kadita ditemani tank macam Grock, Atlas atau Hylos. Proses tarik ulur seperti ini akan meminimalisir kecepatan push dari strategi hyper carry lawan yang fokus pada single push dan team fight. 

Konsentrasi mereka akan terbagi dalam bertahan dan menyerang. Bila ada hero lawan yang meninggalkan barisan, maka serangan balik bisa kamu lancarkan atau serigala penyendirimu bisa membunuh hero yang di perintah melindungi base.


Diggie Punya Skill Time Journey yang Bagus untuk Bertahan ataupun Menyerang

APAKAH COUNTERPICK SELALU BERHASIL?

Menangkal kekuatan lawan bukan berarti kalian sudah pasti menang. Ada faktor lain yang turut menentukan efektivitas counterpick seperti cara bermain kalian dan situasi laning saat early dan mid game. Ketinggalan level dan networth terlalu jauh pun bakal menyulitkan untuk di comeback walau dengan hero counterpick.

Untuk itu, kalian harus memahami pengetahuan Mobile Legends seluas-luasnya dan mempelajari ilmu-ilmu baru dari pemain-pemain yang punya reputasi. Bila kalian cuma punya skill, tiap game ML mungkin masih sulit untuk dimenangkan, namun melengkapi skill dengan pengetahuan strategi yang baik bisa membuat kamu memikul beban tim seorang diri.


Sumber : https://esports.id/

Tips Menangkan Turnament Mobile Legend


 Hi Sobat Gamers, Apa kabar dengan Turnamen kamu Menang tidak?

Pemain Mobile Legends itu tipenya ada dua. Tipe pertama adalah mereka yang tidak peduli dengan perkara strategi. Sementara tipe kedua adalah mereka, yang sebaliknya, mendewakan “cara main” di atas segalanya.

Jika kalian main Mobile Legends jatuhnya cuma push rank doang, maka ya, tidak perlu pusing-pusing memikirkan strategi. Wong modal satu hero aja Mythical Glory nggak mustahil untuk dicapai. 

Namun, jika kalian mulai merasa bahwa strategi itu penting. Selamat, Anda pasti baru saja mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan di sebuah turnamen.

Turnamen, entah itu skala besar atau lokalan di daerah masing-masing, memiliki “cara penanganan” yang jauh berbeda dengan ngerank. Seseorang bisa saja bermain layaknya raja hutan di hari-hari biasa. Tapi begitu bermain di turnamen, mereka bermain macam keledai.

Sejauh pengalaman saya setahun jadi pemain amatiran, hal itu banyak disebabkan oleh perkara mental. Demam panggung, panik, plus tekanan pasti bikin permainan kita jadi berantakan. Nggak lucu kan, kepencet Flicker di depan puluhan pasang mata yang menonton pertandingan kita. Saya, bejonya, pernah melakukan itu.

Perkara mental biasanya diatasi dengan satu cara, yakni pengalaman. Kalau sudah terbiasa ikut turnamen, mudah kok mengatasi gangguan mental jangka pendek itu. Tapi ada cara lain yang sering dilupakan. Cara itu disebut persiapan.

Entah skuat lawan ada tanda centangnya atau ada supreme-supremenya, selama pertandingan itu dipersiapkan dengan baik, kita bisa-bisa bermain pede. Tapi ya, tentu saja, persiapan itu bukan berarti membawa META ngerank ke turnamen lho ya. Sebaiknya sih kita membawa “senjata rahasia” bak pemain profesional.

Sayangnya, strategi pemain pro itu susah untuk didapatkan. Tentu saja, pemain pro tidak ingin strategi mereka bocor kan? Apalagi tidak banyak YouTuber yang aktif menganalisis hal itu.

Meski sulit mencari referensi, menyusun strategi bukan perkara yang mustahil kok. Buat kalian yang berniat mengikuti turnamen lokalan atau berencana bikin tim di daerah masing-masing, izinkan saya berbagi cara-cara menyusun strategi. Biar barang sekali seumur hidup, kita merasakan enaknya jadi jawara di gim Mobile Legends.

Menentukan pendekatan

Tunggu, tunggu. Kok cara pertama pertama udah berat banget kayak bikin skripsi sih?

Sabar, saya jelaskan. Kalau saya bilangnya “filosofi”, lak tambah mumet to?

Begini, pendekatan adalah soal bagaimana kita memandang permainan Mobile Legends. Ia akan menentukan bagaimana cara kita bermain. Mulai dari nyusun draft pick hingga cara rotasi.

Tim-tim profesional punya “pendekatan” masing-masing, yang meski kasat mata, tapi tetap terasa. EVOS dan Alter Ego adalah contoh tim yang cenderung bermain individualis. Hampir semua pilihan hero mereka bisa adalah hero-hero mandiri, misalnya Esmeralda. Sementara ONIC cenderung bermain secara kolektif. Ngebuff bareng, ngerusuh bareng, sampai mati ya juga bareng.

Kalian harus menentukan dulu pendekatan kalian. Mau main agresif kah? Mau main pasif kah? Mau rotasi cepat kah? Mau fokus main kuat-kuatan di lane kah? Silakan tentukan sendiri ingin seperti apa kalian bermain.

Memilih hero

Kalau kalian sudah sepakat tentang pendekatan, selanjutnya adalah memilih hero yang tepat untuk mengeksekusi pendekatan itu. Beda hero, beda kapabilitas, beda cara bermain. Jawhead, misalnya, mudah dipencudangi di lane, tapi mudah solo kill dan cepat bergerak dari satu lane ke lane lain. Karena itu, kalau ingin efektif dalam rotasi, hero karatan ini bisa jadi opsi yang bagus.

Saran saya, untuk pilihan hero, semua tergantung pada waktu persiapan kalian. Kalau waktu persiapan kalian kurang dari seminggu, sebaiknya maksimalkan potensi dua sampai empat hero yang berposisi carry. Sementara kalau waktu persiapannya kurang lebih sebulan, saya menyarankan untuk menentukan empat role yang, lagi-lagi, kalian plot sebagai carry. ROLE ya, bukan HERO.

Lah hero lainnya gimana? Menyesuaikan. Kalau carry kalian dari kelas assasin maka sebaiknya tank dan support tim adalah hero pemilik skill yang bisa dispam.

Begini prinsipnya, Assasin sangat mengandalkan kesempatan. Kalau hero kalian adalah hero-hero yang durasi cooldownnya lama, momen ngekill bisa menguap gitu aja. Sebaliknya, jika cooldown skillnya singkat, assasin kalian bisa terus menerus “dimanjakan”.

Latihan, latihan, latihan

Meskipun sudah punya ide dan strategi yang mumpuni, tanpa memolesnya dengan praktik ya sama aja boong. Kalau kata Jokowi, “kerja, kerja, kerja.” Kalau kata saya, “latihan, latihan, latihan.”

Kalian bisa bikin strategi semakin rapi dengan berbagai cara. Cara termudah ya mabar ranked. Sampai kalian fasih memainkan dan melayani Lancelot atau Leomord sebagai hyper carry, misalnya. Silakan mabar sampai modar.

Akan tetapi saya ingatkan, perbedaan paling mencolok di ranked adalah sistem draft pick. Dengan perbedaan sistem ini, kalian mesti terbiasa main mode custom supaya bisa menentukan prioritas hero yang mesti di-pick atau di-ban duluan. Saya sih, biasanya banyakin agenda sparring atau skirmish (disingkat scrim).

Oh iya, menentukan scrim ini juga tidak bisa sembarangan. Dahulukan membangun rasa kepercayaan diri tim dengan melawan tim teman yang lebih lemah baru kemudian melawan tim-tim kuat. Ulangi agenda ini sampai, minimal, kalian menguasai 3-4 strategi yang berbeda.

Lupakan counter strategy

Ingat, di tingkat lokal, turnamen Mobile Legends pada dasarnya adalah nobody versus nobody. Tim kalian bukanlah siapa-siapa dan lawan kalian juga bukan siapa-siapa. Lagian, mustahil juga menerka hero apa yang bakal digunakan oleh lawanmu. Iya kan?

Nggak usah buru-buru ambil Esmeralda begitu musuh kelihatan pakai Harith. Tanpa persiapan, Esmeralda ini gak cuma akan menyulitkan anggota tim yang memakainya saja, tapi juga tim keseluruhan. Ingat, fokus saja pada strategi yang sudah kalian persiapkan.

Begitu juga sebaliknya. Kalau strategi kalian kelihatan bakal kena counter, tidak perlu panik. Percaya pada rencana dan jalankan itu baik-baik. Strategi yang sudah sering kalian mainkan punya kans sukses lebih tinggi ketimbang improvisasi di hari-H pertandingan.