ORGANISASI OSIS

Ibarat Api Unggun, Selalu membutuhkan Kayu Bakar untuk terus Berkobar. Organisasi membutuhak Kader untuk bisa selalu bergerak.

PENGORBANAN

Pengorbanan adalah dimana ketika kita bisa mengikhlaskan diri kita terlibat didalam setiap kebaikan, walau dalam kelelahan, kesempitan kita selalu ada dalam setiap Kebaikan.

PRESTASI

Prestasi Terbaik adalah dimana ketika seseorang mampu memahami dan mengerti keadaan orang - orang disekitarnya.

KEBERHASILAN

Dimulai dari keteguhan hati, Kesungguhan Jiwa, Ketekunan tekat, dan Keyakinan pikiran, akan membawa diri pada keridho'an Allah SWT dalam mencapai segala cita - cita hidup dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

KESEMPURNAAN

Sempurna itu bukan karena kita semua sama, tetapi kesempurnaan itu terletak diantara perbedaan yang kita miliki, kemudian kita sling memahami, saling melengkapi sehingga terciptalah kesempurnaan yang sesungguhnya, karena itulah memahami orang lain itu Amazing.

Sunday, April 28, 2019

Gak Bisa Masuk BlogGer?, Ternyata..

Halo,

Disini teman-teman semua mungkin mengalami masalah yang sama dengan saya yaitu tidak bisa masuk ke dashboard blogger, dan selalu di alihkan ke halaman login meski sudah masuk menggunakan email yang biasanya di pakai untuk mengakses blog.
Penyebabnya adalah teman-teman belum mengganti profile google+ menjadi profil blogger, karena saat ini profil google+ sudah dinonaktifkan jadi kita tidak bisa lagi menggunakan google+ untuk blogger.

Oleh karena itu kita perlu mengubah profil google+ pada akun blogger menjadi profil blogger.

1. Silahkan login ke gmail dengan akun email Anda.
2. Kemudian buka tautan ini:
https://draft.blogger.com/switch-profile.g
3. Masukkan nama yang ingin ditampilkan.
4. Klik Lanjutkan ke Blogger.

Sekian, semoga dapat membantu.

Terima kasih.

PPG Dalam Jabatan Tahun 2019

PPG Dalam Jabatan Tahun 2019
Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan tahun 2019 (PPG Daljab 2019) angkatan 2pada tanggal 8 april 2019 sudah memulai tahap daring. Pelaksanaan angkatan ketiga akan segera dimulai. Dijadwalkan mulai tangal 25 april 2019 hasil penempatan calon mahasiswa PPG daljab 2019 angkatan 3 dapat dilihat melalui Tautan Informasidisisi bawah laman ini atau klik di sini.
Pagi ini (25 april 2019) ada kendala teknis terkait laman konfirmasi kesediaan. Saat ini laman konfirmasi sudah dapat dipergunkan kembali. Status konfirmasi sudah dikembali ke status awal, yaitu belum konfirmasi per jam 11:29 wib. Periksa kembali status konfirmasi anda, dan silahkan lakukan konfirmasi ulang jika sudah konfirmasi Mohon maaf atas ketidak nyamanan tersebut

Bagi cadangan/calon mahasiswa silahkan melakukan konfirmasi kesediaan untuk ditetapkan sebagai mahasiswa PPG daljab 2019 angkatan 3. Konfirmasi kesediaan dilakukan melalui Tautan Informasi - Konfirmasi dan Registrasi disisi bawah laman ini atau klik di sini. Hasil penetapan mahasiswa PPG daljab 2019 dapat dilihat melalui Tautan Informasi disisi bawah laman ini atau klik di sini.
Pelaksanaan PPG dalam jabatan tahun 2019 akan dilaksanakan dalam beberapa angkatan sebagai berikut,






Konfirmasi kesedian : 25 April - 3 Mei 2019

Penetapan peserta final : 5 Mei 2019

Pelaksanaan PPG dalam jabatan Angkatan 3:
Daring : 6 Mei - 25 Juli 2019

Lapor diri : 29 - 30 Juli 2019

Orientasi : 31 Juli 2019

Workshop : 1 - 22 Agustus 2019

PPL : 26 Agustus - 14 September 2019

UKMPPG : 16 - 29 September 2019

Akhir Program PPG : 30 September 2019

PPG Dalam Jabatan Tahun 2018
Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan tahun 2018 sedang berlangsung di LPTK masing-masing. Pelaksanan PPG daljab 2018 dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu Tahap I, Tahap II, Guru Dasus, dan Tahap II Susulan.

Monday, April 22, 2019

Persyaratan Melamar Kerja PT. Toyota Boshoku Indonesia

Persyaratan Melamar Kerja PT. Toyota Boshoku Indonesia :

I. Untuk Lulusan SLTA (SMU, SMK) :
1. Berijasah / Lulus
2. Usia Minimum 18 Tahun
3. Usia Maksimum 22 Tahun
4. Tinggi Badan Minimum untuk Laki-Laki = 160 CM
5. Tinggi Badan  Minimum untuk Perempuan = 155 CM
6. Sehat Jasmani / Berbadan Sehat / Tidak ada Tatoo / Tidak Merokok
7. Belum Menikah
8. Berkelakuan Baik

Proses Rekrutmen tidak di pungut biaya

( Website Rekrutmen PT. Toyota Boshoku Indonesia  hanya di www.tbina.com ) 

Bagi yang sudah pernah bekerja di PT. Toyota Boshoku Indonesia tidak perkenankan untuk melamar kerja kembali.

II. Untuk Lulusan Diploma 3 (D 3) :
1. Berijasah / Lulus
2. Usia Maksimum 23 Tahun (Tidak Pengalaman Kerja)
3. Usia Maksimum 25 Tahun (Pengalaman Kerja)
4. Tinggi Badan Minimum untuk Laki-Laki = 160 CM
5. Tinggi Badan Minimum untuk Perempuan = 155 CM
6. Memiliki kemampuan Berbahasa Inggris
7. Sehat Jasmani / Berbadan Sehat / Tidak ada Tatoo / Tidak Merokok
8. Berkelakuan Baik

III. Untuk Lulusan Strata 1 (S1) :
1. Berijasah / Lulus
2. Usia Maksimum 25 Tahun (Tidak Pengalaman Kerja)
3. Usia Maksimum 27 Tahun (Pengalaman Kerja)
4. Tinggi Badan Minimum untuk Laki-Laki = 160 CM
5. Tinggi Badan Minimum untuk Perempuan = 155 CM
6. Memiliki kemampuan Berbahasa Inggris
7. Sehat Jasmani / Berbadan Sehat / Tidak ada Tatoo / Tidak Merokok
8. Berkelakuan Baik

Friday, April 19, 2019

disparitas hasil perhitungan Pilpres 2019

Gw akan ngasih kuliah singkat tentang disparitas hasil perhitungan Pilpres 2019. Kenapa kok bisa terjadi?

Either lo pendukung 01 atau pendukung 02 atau bahkan Golputers, silakan simak. Supaya lo semua bisa tau arah perdebatan luar biasa ini akan bermuara kemana. Dan pada titik apa nantinya akan ada konsolidasi.

Ready? Stay with me. Ini bakal panjang.

====

1. Gw akan mulai dari jumlah TPS dan mekanisme pemungutan suara. Surat suara itu mulai di-vote di level TPS, sekaligus dihitung. Pasca perhitungan di level TPS, surat suara bakal secara berjenjang direkap ke level Kecamatan, lalu Kabupaten/Kota, lalu akhirnya provinsi.

2. Jumlah total TPS itu sekitar 809 Ribu. Keep this in mind, angka ini bakal kepake terus. Artinya akan ada 809 Ribu dokumen perhitungan suara di level TPS. Dokumen ini dikenal dengan sebutan C1.

3. Di level Kecamatan, data perhitungan dari TPS akan terkompres menjadi 7200, dari yang sebelumnya ada 809 Ribu dokumen. Di level Kabupaten/Kota akan terkompres lagi menjadi 514, sedangkan terakhir di level Provinsi terkompres menjadi 34.

4. Perhatikan betapa massive nya dokumen2 ini. Dari 809 Ribu form C1, nantinya akan direkap dan dimampatkan menjadi hanya 34 dokumen level Provinsi. Dari sinilah suara Nasional versi resmi akan dihitung.

5. Oke ya, udah paham gimana suara dihitung dan dokumen yg dibikin. Sekarang kita lanjut.

6. Untuk hari kedua dst, saran gw tinggalkan Quick Count (QC). Why? I tell you. Basis sampling data QC adalah sekitar 2000-4000 TPS. Sebaiknya gw jelasin dulu tentang QC ini.

7. Quick Count, itu sejatinya ngambil data pake basis dokumen C1 di TPS juga. Hanya saja mereka rata2 cuma sanggup meng-cover 2000-4000 TPS aja. Kok gak lebih? Biayanya gede. Pasang orang buat monitoring di TPS segitu banyak itu gak murah. Ada uang lelahnya. Jadi mereka biasa main di max. 4000 TPS. Rata-rata main di 2000 TPS.

8. Oke kita lanjut lagi. Kenapa gw blg tinggalin QC? Karena saat ini, at least per H+1 pilpres, sudah ada 3 (TIGA) SITUS BESAR yang melakukan Real Count atas formulir C1 dengan data masuk sudah lebih dari 5000 TPS. Artinya apa? Sudah jauh di atas jangkauan QC yang cuma 4000 TPS maksimum.

9. Ketiga situs besar itu apa saja? Menurut pantauan gw adalah sbb : KPU, Roemah Djoeang, dan AyoJagaTPS

10. Situs KPU, adalah situs resmi milik pemerintah. Situs Roemah Djoeang adalah data center milik BPN Prabowo Sandi. Sedangkan AyoJagaTPS adalah data center independen yg berbasis pada laporan masyarakat atas form C1 di TPS.

11. Di sini gw mau nunjukin hal menarik. Please stay with me. This is going to be tough.

12. Dari pantauan gw per tgl 18 April 19 jam 23.00 WIB hasil dari Real Count C1 ketiga lembaga tsb adalah sbb :

13. KPU = jumlah data masuk 8400 TPS, unggul Paslon 01

14. Roemah Djoeang = jumlah data masuk 9300 TPS, unggul Paslon 02

15. AyoJagaTPS = jumlah data masuk 23900 TPS, unggul Paslon 02.

16. Jadi secara jumlah TPS yg berhasil di rekap, secara berurutan AyoJagaTPS adalah yg tercepat, diikuti Roemah Djoeang lalu terakhir KPU.

17. Serunya dimana? I tell you.

18. Untuk sementara ini, baik KPU, Roemah Djoeang dan AyoJagaTPS bisa gw bilang masih "sama-sama bener". Kok bisa? Padahal KPU vs Roemah Djoeang itu beda loh hasilnya. Jawabannya : bisa.

19. Kenapa bisa? Karena sampling keduanya masih di tataran jumlah ribuan, belum sampe ratusan ribu. Masih baru sekitar 1% dari total semua C1 yang ada di 809ribu TPS.

20. Sekarang lo bayangin kalo 809 ribu dokumen C1 ini ibarat kue tart yang gede banget. Panjangnya satu meja ruang tamu. Analoginya adalah KPU mulai makan dari sisi kiri, sedangkan Roemah Djoeang makan dari sisi kanan. Sisi kiri banyak kejunya. Sisi kanan banyak cokelatnya. Anggep saja begitu.

21. Nah dengan model begitu, wajar kalo hasil di KPU dan Roemah Djoeang berbeda. Gw menyebutnya belum "konvergen"

22. Loh, terus kapan dong kita bisa pake keduanya apakah udh valid apa blm? Segera. Bayangin kue tart tadi lama2 dimakan dari sisi kiri dan kanan, maka bakal ketemu di tengah. Disitu bakal konvergen.

23. Kelak kalo data masuk sudah di tataran 40%, 50% dan 60% maka harusnya data dari KPU dan Roemah Djoeang akan mulai "konvergen". Dan ketika konvergen disparitasnya tidak lagi spt skrg yg amat sangat lebar.

24. Harap diingat baik KPU maupun Roemah Djoeang sama-sama pegang data C1. Ketika nanti sudah di tataran 60% data masuk msh juga blm konvergen. Maka akan dispute.

25. Ketika ini dispute, bakal dibawa ke MK. Baik Roemah Djoeang maupun KPU akan saling bongkar dan hitung bareng form C1.

26. Jadi kira2 begitu.

======

Sekian kuliah gw siang ini. Semoga pada paham. Dan sekali lg pesen gw, Quick Count is so yesterday. Gak lagi bs jd acuan.

Pantau Real Count C1.

======

Tambahan per 19 April 2019 jam 05.13 WIB :

Mungkin ada yg nanya, RoemahDjoeang dan AyoJagaTPS bisa dapet C1 dari mana? Apakah akurat? Kalo KPU kan resmi.

Jawabannya : akurat

Roemah Djoeang adalah Data Center khusus yg emang dibikin BPN Prabowo Sandi. BPN sengaja menerjunkan tim untuk mengcover TPS. Loh emang cukup orangnya? Cukup.

Lo harus inget bahwa di koalisi nya 02 itu ada PKS. Lepas dari kalian pro/kontra sm PKS, kalian gak bisa abaikan betapa PKS itu sudah diakui oleh parpol2 lain dlm urusan dokumentasi C1. Udah dari dulu.

Tiap kali pemilu, parpol lain malah banyak yg minta data ke PKS.

So, Roemah Djoeang bisa mengcover TPS karena punya gabungan resource sbb : PKS, Tim Internal BPN, Relawan BPN, Relawan Independen.

Sedangkan AyoJagaTPS itu bergerak secara independen sesuai laporan masyarakat. Kalo lo buka situsnya itu, bakal ada pilihan untuk upload C1 disana. Semua orang partisipasi.

Loh, gak valid dong AyoJagaTPS? Bisa aja kan double2 pas rekap C1-nya. Jawabannya : VALID. Mereka juga punya tim screening yg bakal ngecekin tiap upload-an C1.

Segitu dulu updatenya.

#copas

SURAT TERBUKA UNTUK BAPAK JOKOWI DAN BAPAK PRABOWO

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Bapak Jokowi, dan Bapak Prabowo semoga Bapak-Bapak sehat selalu. Saya Jumiarti Agus, warganegara Indonesia yang tinggal di Jepang, yang serius bekerja di Jepang untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia.

Saya warga negara Indonesia yang tinggal di Jepang sejak masih single, kemudian menikah, hamil, melahirkan, membesarkan anak dan menyekolahkan mereka mulai dari tingkat hoikuen, SD, SMP dan SMA. Sekarang anak saya yang paling besar bersekolah di sekolah khusus perempuan. Sangat komplit masa yang saya lalui di Jepang, ketimbang di Indonesia. Tidak hanya saya, semua orang asing yang tinggal dan pernah datang ke Jepang, merasakan kenyamanan, tinggal dan hidup di negeri Sakura.

Kami merindukan semua kenyamanan itu bisa dirasakan oleh semua rakyat Indonesia. Selama tinggal di Jepang hak hidup dan berekspresi kami sama dengan mereka warga Jepang, anak-anak kami semuanya dapat subsidi dari pemerintah Jepang setiap bulan sejak lahir hingga mereka berusia 16 tahun. Anak anak bersekolah di SD dan SMP gratis, hanya untuk biaya ekstrakurikuler yang membayar. Biaya kesehatan, bahan makan, dan biaya hidup semuanya terjangkau. Suasana di lingkungan sungguh aman dan nyaman. Anak-anak hingga berusia 16 tahun mendapatkan tunjangan hidup 10-000 – 15,000 yen perbulan. Dan semua hal yang kami rasakan ini dirasakan sama oleh masyarakat di Jepang. Padahal negara Jepang tidak punya sumber daya alam apa pun, kecuali ikan di laut. Sementara kita negara kaya raya, semuanya kita punya, tapi rakyat yang miskin masih banyak. Sungguh sangat memilukan! Namun kalua kita bergiat tentu kita bisa membaik, InsyaAllah. (Tentang hal ini bisa dibaca di buku Menagapa Bertahan di Negeri Orang? ACIKITA Publising 2007).

Pak Jokowi dan Pak Prabowo Yth,
Saya ingin berbagi info tentang pemilu dan sikap pemimpin di Jepang. Pemilu di Jepang, berlangsung aman dan damai. Tanpa ada hiruk pikuk kampanye, apalagi bagi bagi sembako, uang, baju kaus dari pemimpinnya. Semua itu tidak pernah ada. Rakyat mereka juga tidak mau dibohongi oleh pemimpinnya. Mereka melihat kenyataan dan berfikir dengan logis, apakah seorang pemimpin bagus atau tidak. Mereka semua akan memilih sesuai dengan hati nuraninya. Biasanya pemilihan umum menggunakan lokasi sekolah milik pemerintah, rakyat disekitar pemukiman akan datang dan antrian tertib pada hari H, kemudian memilih calon yang disukai.

Pemilu di Jepang, tidak menghabiskan dana negara yang sangat besar, efisien, tertib, aman dan jujur. Semua pihak berlaku jujur, pemimpinnya jujur, penyelenggara pemilu jujur, dan rakyat juga jujur memilih pemimpin yang dia sukai. Sehingga pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang memang memenangkan suara rakyatnya, bukan pemimpin yang menang karena data yang dimanipulasi.

“Kenapa semua mereka bisa berlaku jujur?”

Jawabannya adalah sistem pendidikan mereka yang dikonsep dan dilaksanakan dengan baik, dimana moral dan karakter anak sangat fokus ditanamkan sejak dini. Sehingga saat dewasa mereka secara umum bersikap jujur.

Bila sikap jujur sudah dipunyai semua rakyat, maka semua program yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik. Akhirnya semua rakyat dapat hidup, bersekolah, berkarya dan berprestasi yang membanggakan dunia. Mereka bahkan setiap tahun meraih hadiah Nobel, Pendidikan dan riset betul-betul sangat dahsyat majunya. Kita sangat jauuuuh ketinggalan. Kapan kita mau menorehkan sejarah di tingkat dunia di bidang pendidiakn dan riset, sementara masalah pokok saja, masalah pangan saja masih belum selesai?

“Sungguh teramat banyak PR kita Pak! Jangankan untuk meraih hadiah Nobel, untuk satu kata jujur saja, kurikulum nasional Indonesia kita belum mampu mencapainya. Buktinya korupsi dan KKN tumbuh subur, ini semuanya adalah musuh kemajuan bagi bangsa besar ini.!”

Pak Jokowi Yth, Legowolah, Pemilu 2019 Pak Prabowo Pemenangnya!

Saya tidak ikut dalam panitia pemilu apapun, tapi tetap dengan intensif memantau kondisi. Jujur, saya merasa capek, waktu saya sangat tersita. Saya yakin semua rakyat Indonesia mengalami hal yang sama. Mari kita sudahi dengan dewasa proses pemilu tahun ini, karena sudah jelas nyata bahwa Pak Prabowo adalah pemenangnya.

Buktinya apa?

1.Kampanye Bapak Prabowo dan pasangannya, selalu ramai di mana-mana. Rakyat datang dari keinginan pribadi, tanpa ada paksaan, tanpa nasi bungkus dan uang, dan tanpa mobilisasi dari pihak mana pun. Ada banyak rakyat yang menyumbangkan uang, padahal mereka hanya orang biasa. Suara yang datang dari hati rakyat, adalah murni dari Allah. Allah yang menggerakkan pribadi masing-masing mereka untuk memilih Bapak Prabowo. Untuk itu mari kita hargai Pak. Sementara kampanye pak Jokowi hampir selalu sepi, dan kadang rakyat didatangkan dari daerah lain, diberi nasi bungkus, uang, baju kaus, dan lain lain, artinya mereka memilih bukan karena murni dari hati nuraninya.

2.Data C1 yang banyak dilaporkan dari teman teman dan kolega di tanah air di dunia maya, mayoritasrakyat memilh 02. Ini data yang tidak bisa dibohongi. Dan inilah sebenarnya yang dijadikan acuan untuk menentukan angka persentase pemenang. Katanya server KPU kena hantam, artinya data sudah bukan yang sebenarnya. Quick Count memenangkan Bapak Jokowi, ini akan menyebabkan malapetaka, karena dari mana angka itu? Sementara rakyat punya data asli, dimana-mana Bapak Prabowo mayoritas menang.

Pak Jokowi Yth, mari mengakui kemenangan Pak Prabowo. Sebaiknya Bapak berpidato di depan rakyat Indonesia, dan menyatakan dengan fair bahwa pemenangnya adalah Bapak Prabowo Subianto. Sikap ini akan lebih terhormat ketimbang Bapak terus membiarkan kondisi yang berkembang di mayarakat. Saat ini karena rakyat sudah melihat nyata bahwa KPU memihak salah satu calon, dan ada indikasi banyak kecurangan pemilu, (kotak suara yang ditemukan sudah tercoblos untuk 01, banyak pemilih 02 yang tidak bisa mencoblos, dan data yang muncul memenangkan Bapak Jokowi), tentu rakyat protes. 

“Sebagai perjuangan berjamaah, rakyat pendukung 02, sibuk meminta bantuan tim luar negeri dalam menghadapi pemilu yang penuh kecurangan ini. Ini adalah aib negara kita Pak Jokowi. Negara luar akan tahu bahwa kita tidak mampu mengurus negeri sendiri. Dan tentu yang jelek adalah Pak Jokowi, karena pemilu kali ini terjadi pada masa kepemimpinan Bapak.”

Terkait ketidakjujuran selama proses pemilu, ini semuanya bukan salah Bapak, tapi yang salah adalah sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesia. Kita perlu merubah sistem pendidikan kita, dimana pelajaran moral, akhlak dan karakter anak harus sejak dini ditanamkan kuat, sehingga saat dewasa semuanya tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang jujur. Dan untuk hal ini Jepang adalah pionirnya di dunia.

Hiruk pikuk pemilu dan ketidakjujuran penghitungan suara, adalah tamparan hebat untuk bangsa Indonesia. Dunia tahu aib bangsa kita. Untuk itu kepada Bapak Jokowi tampillah untuk berpidato, untuk menyatakan bahwa Bapak Prabowo adalah pemenangnya. Karena hanya dengan sikap kenegarawan Bapak yang bisa menyelamatkan kondisi saat ini. Kami tidak ingin terjadi pertumpahan darah, pertikaian dan perseteruan hebat.

Saya mengucapkan terimakasih selama Bapak menjadi Presiden, selanjutnya pekerjaan atau janji jani kampanye Bapak pada tahun 2014 yang mayoritas tidak dilaksanakan, mari kita titipkan kepada Bapak Prabowo untuk membereskannya. Juga terkait pekerjaan yang belum beres kata Bapak pada saat debat presiden, maka insyaAllah akan dibereskan oleh Bapak Prabowo.

Mari Pak, kita tempatkan kepentingan bangsa dan keutuhan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Saya menunggu pidato resmi Pak Jokowi yang menyatakan legowo dan menerima kekalahan atas Pak Prabowo. Biasa saja Pak, dulu Bapak sudah dinyatakan menang, sekarang mari berikan kesempatan kepada Bapak Prabowo, karena mungkin KPU tampaknya sulit mengumumkan, karena servernya kena serangan. Sementara rakyat punya data original, dimana Bapak Prabowo unggul di banyak propinsi.

Untuk Bapak Prabowo Selamat, Bapak Sebagai Presiden RI 2019-2024
Selamat Pak, Bapak adalah pemenang pemilu tahun ini. Kami mohon Pak, bekerjalah untuk kemajuan dan kenyamanan hidup rakyat. Jangan berkuasa untuk kepentingan pribadi dan orang orang di sekitar Bapak. Ada banyak anak bangsa cemerlang di luar negeri yang Bapak berdayakan untuk mengejar ketertinggalan kita selama ini.

Saya mengusulkan kepada Bapak, poin pertama yang harus Bapak perbaiki adalah “Sistem pendidikan kita”. Jepang bisa maju dan punya karakter yang baik secara nasional karena sistem pendidikan yang ia jalankan. Tanamkan moral dan kepribadian sejak dini dengan metode action, kedua;  mengggali potensi anak semaksimal mungkin sejak dini, potensi apa saja, di berbagai bidang. InsyaAllah bila kedua poin di atas diterapkan, maka kita bisa menjadi negara yang kuat kepribadiannya, dan mempunyai potensi diri yang baik di berbagai bidang. InsyaAllah akan ada peraih nobel dari Indonesia nantinya. Aamiin YRA

Karena kejujuran sangat mahal di Indonesia, maka untuk manusia dewasa yang sudah bekerja di berbagai bidang, saya menyarankan ada metode yang diterapkan untuk semuanya ditempa menjadi pribadi yang jujur. Tanpa kejujuran semuanya akan berantakan. Korupsi adalah berawal dari ketidakjujuran, korupsi adalah musuh negara, akan menghambat kemajuan negara. Tampaknya mayoritas kita bangsa Indonesia, wajib mengambil pelajaran moral setara dengan kurikulum di SD di Jepang, karena di negeri Oshin ini, pelajaran moral sudah khatam (tamat) di SD. Jadi sangat malu kita pada anak anak SD di Jepang, karena moral mereka lebih baik dari moral manusia dewasa Indonesia (mereka) yang tidak jujur.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jumiarti Agus
Ketua Internasional ACIKITA (www.acikita.org)
Pejuang perubahan sistem pendidikan Indonesia
Pendidik, peneliti, penulis dan pemateri.
Anak bangsa yang ingn Indonesia maju.
Kobe, 19 April 2019