ORGANISASI OSIS

Ibarat Api Unggun, Selalu membutuhkan Kayu Bakar untuk terus Berkobar. Organisasi membutuhak Kader untuk bisa selalu bergerak.

PENGORBANAN

Pengorbanan adalah dimana ketika kita bisa mengikhlaskan diri kita terlibat didalam setiap kebaikan, walau dalam kelelahan, kesempitan kita selalu ada dalam setiap Kebaikan.

PRESTASI

Prestasi Terbaik adalah dimana ketika seseorang mampu memahami dan mengerti keadaan orang - orang disekitarnya.

KEBERHASILAN

Dimulai dari keteguhan hati, Kesungguhan Jiwa, Ketekunan tekat, dan Keyakinan pikiran, akan membawa diri pada keridho'an Allah SWT dalam mencapai segala cita - cita hidup dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

KESEMPURNAAN

Sempurna itu bukan karena kita semua sama, tetapi kesempurnaan itu terletak diantara perbedaan yang kita miliki, kemudian kita sling memahami, saling melengkapi sehingga terciptalah kesempurnaan yang sesungguhnya, karena itulah memahami orang lain itu Amazing.

Sunday, December 2, 2018

MAU APA?


        


          Ada sebagian orang yang hidup kaya. Banyak uang, rumah megah, mobil mewah, banyak sawah. cukup materi, berlebihan bahkan, tapi maunya hidupnya tenang. Maunya terbebas dari olokan orang, terbebas dari kejaran musuh, terbebas dari prasangka buruk orang lain. Dia merasa hidupnya sudah tidak nyaman, dadanya serasa sempit. Maunya gak ada lagi pertengkaran, maunya gak lagi mempermasalahkan hal-hal kecil. Bosan dia menghabiskan hari-hari demikian. Ingin rasanya tidur selamanya dan tak bangun lagi menghadapi kenyataan sepahit itu. Trauma setiap bangun dari tidurnya. 
            Ada juga seseorang yang maunya sukses karirnya. Tercapai setiap target yang telah dibuatnya. Berusahalah sekeras tenaga ia demi mencapai harapannya. Segalanya dia korbankan. Budak Dinar dan dirham. Keluarga jadi terabaikan karena terlalu fokus pada karirnya. Berangkat pagi pulang malam. Sampai tak pernah tau, apa yang terjadi dengan anak istri dan keluarganya dalam sehari-hari. Hidupnya hanya tersibukkan oleh pekerjaan. Semua keluarga merindukannya. Karena tak ada lagi sapaan, perhatian, kasih sayang yang tulus darinya.   
          Di sisi lain ada orang yang hanya mau sembuh dari sakit, tiap hari menahan rasa sakitnya. Terus berjuang demi kesembuhannya. Tak mau apa-apa. Hanya kesembuhan. Berobat ditempuhnya, berdoa semampu dan sekuat tenaga. Iri rasanya melihat orang lain dalam keadaan sehat, namun tetap santai menghadapi hidupnya. malas beibadah. Malah bekerja.
       MAU ini mau itu, jika sudah dapat yang ini, mau lagi yang itu. Itulah kemauan manusia. Terkadang kita terlena ada yang di sana, yang Maha memiliki Kemauan, Maha ber-Kehendak. Apalah arti keinginan kita, jika Allah tak sukai. Sekuat apapun tenaga kita mengupayakan keinginan, tak kan terwujud, jika Allah tidak MAU. Mau ini, Allah SWT bilang "nanti dulu". Mau yang itu, Allah bilang "belum waktunya untukmu". Jika Kemauan dari yang Maha Berkemauan telah ditetapkan, MAU APA?
         Dan selemah apapun kita, namun jika Allah mau mengabulkan apa yang kita mau, maka semena-mena Allah menolong hambaNya. Jadi jangan berputus asa. Allah SWT menguji setiap orang dengan bermacam macam bentuk ujian. Syukurilah apapun kondisi kita. Ikhlaskan setiap lelah yang kita korbankan demi kemauan kita. Meskipun kita tak pernah tau, apakah Allah juga mau dengan kemauan kita. Yakinlah semuanya tidak sia-sia. Biarlah kita merayu pada Allah semata. Biarlah terus lelah merayu sampai Dia mau dengan  kemauan kita. 

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.







Friday, September 21, 2018

Lowongan Kerja SMA/SMK Transjakarta (BUSWAY)

Buat yang minat kerja di Transjakarta (BUSWAY)
bulan ini lagi buka lowongan kerja untuk onboard dan cashier.
Laki - Laki & Perempuan
Usia Minimal 18 Tahun
Pendidikan Minimal SMA sederajat
Tinggi Badan: 168cm(M) 158cm(F)
Berkas Yang Diperlukan:
- Fotocopy Ktp
- Surat Keterangan Domisili
- Fotocopy Ijazah Terakhir
- Fotocopy SKCK yang masih berlaku
- Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah:
- Surat keterangan bebas narkoba
- Pas Foto 4x6 2 lembar
Jam Kerja:
Terdapat 2 shift, masing masing shift kurang lebih 8 jam kerja
Pendapatan:
Gaji Pokok + Tunjangan Kerja
Jaminan BPJS
Bagi yang memenuhi persyaratan diatas anda bisa melamar lowongan kerja Transjakarta dengan cara mengirimkan surat lamaran lengkap ke:
PT Transportasi Jakarta, Jl. Mayjen Sutoyo No.1, Kel. Kebon Pala, Kec. Makasar, RT.5/RW.5, Kb. Pala, Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13650

*PT J&T Express Indonesia*

Di butuh kan :

*Kurir/Messenger*
~Pria
~Min. SMA/SMK
~Umur 21thn - 35thn
~Memiliki SIM C
~Gaji 3,8jt
~Tunjangan Hari Raya
~Asuransi Kesehatan
~Bonus Target/Minggu
~Penempatan Domisili

*Bagian Packing*
~Pria
~Min. SMA/SMK
~Umur 21thn - 30thn
~Memiliki SIM C
~Gaji 3,8jt
~Tunjangan Hari Raya
~Asuransi Kesehatan
~Penempatan Domisili

*Bagian Data*
~Pria/Wanita
~Min. D3/S1
~Umur 21thn - 30thn
~Memiliki SIM C
~Gaji 4,2jt
~Tunjangan Hari Raya
~Asuransi Kesehatan
~Penempatan Domisili

*Accounting*
~Wanita
~Min. S1 Ekonomi
~Umur 21thn - 30thn
~Gaji 4,5jt
~Tunjangan Hari Raya
~Asuransi Kesehatan
~Penempatan Domisili

*Administrasi*
~Wanita
~Min. SMA/SMK
~Umur 21thn - 30thn
~Gaji 4,2jt
~Tunjangan Hari Raya
~Asuransi Kesehatan
~Penempatan Domisili

*Kasir*
~Pria/Wanita
~Jujur, Rapi dan Sopan
~Min. D3
~Umur 21thn - 30thn
~Gaji 4,2jt
~Tunjangan Hari Raya
~Asuransi Kesehatan
~Penempatan Domisili

*Jika berminat bisa langsung datang ke kantor pusat J&T Express Indonesia, Membawa persyaratan melamar dan berpakaian rapi*

Alamat :
*J&T Express Duren Sawit*
*Jln. kolonel Sugiono No.68 , Rt.02 / Rw.03 , Duren Sawit - Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 35213*

*Senin - Kamis : 06.30 - 11.00*

*Phone : (021) 22087155*

(Bantu share siapa tau ada keluarga/sdr/sdri/teman/kerabat yang minat)

HONORER K2 TUA MASUK KOTAK OBAT - SEMENTARA KITA TERIMA DULU DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI

_HONORER K2 TUA MASUK KOTAK OBAT - SEMENTARA KITA TERIMA DULU DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI_*

Audiensi PGRI-Menpan RB Sepakati Tiga Hal Soal Honorer

*_Foto_* Pengurus PGRI melakukan audiensi dengan Menpan-RB, Syafruddin di Jakarta, Jumat, 21 September 2018, dokumentasi PGRI.

Jakarta : 
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akhirnya berhasil melakukan audiensi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin, Jumat, 21 September 2018, untuk membicarakan solusi persoalan honorer. Ada tiga kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan tersebut.

Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi mengatakan respons pemerintah dalam hal ini Menpan-RB terkait penyelesaian persoalan honorer terutama Kategori dua (K2) yang berusia di atas 35 tahun sangat baik.  Bahkan ada tiga poin yang berhasil dibawa pulang Unifah beserta para pengurus PGRI usai pertemuan tersebut.

"Respons pemerintah sangat luar biasa," kata Unifah di Jakarta, Jumat, 21 September 2018.

Ketiga poin kesepakatan tersebut adalah, pemerintah menyetujui perubahan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN), penyelesaian honorer dengan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) akan segera dilaksanakan, dan perjanjian kerja satu kali. 

Seperti diberitakan sebelumnya, PGRI mendesak pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PP PPPK) khususnya guru dan tenaga kerja honorer yang berusia 35 tahun ke atas. Pendataan honorer kategori 2 (K2) dan sisa K1 dilakukan pemerintah daerah masing-masing.

"Dalam PP PPPK PGRI meminta aturan disederhanakan dengan kontrak hanya sekali, memperoleh jaminan kesehatan, dan ketenagakerjaan serta memperoleh kesempatan mengikuti sertifikasi guru, dan bagi yang sudah sertifikasi, sertifikatnya diakui untuk TPG (Tunjangan Profesi Guru)," tutur Unifah.

Untuk diketahui, terdapat 438.590 guru dan tenaga kependidikan (GTK) honorer, terutama honorer K2 yang telah terdata dalam database pemerintah. Selain itu juga ada honorer kategori satu (K1) yang karena satu dan lain hal tercecer pengangkatannya.  "Mereka ini telah mengabdi puluhan tahun," sebut Unifah.

Mereka, kata Unifah, direkrut karena dibutuhkan untuk menambal kebutuhan guru sebagai akibat tidak adanya pengangkatan guru selama hampir 10 tahun.  "Mereka inilah yang sekarang sangat berharap adanya perhatian dari Pemerintah terhadap kejelasan nasibnya," dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.
(CEU)

Sumber : https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/zNP03yON-audiensi-pgri-menpan-rb-sepakati-tiga-hal-soal-honorer