ORGANISASI OSIS

Ibarat Api Unggun, Selalu membutuhkan Kayu Bakar untuk terus Berkobar. Organisasi membutuhak Kader untuk bisa selalu bergerak.

PENGORBANAN

Pengorbanan adalah dimana ketika kita bisa mengikhlaskan diri kita terlibat didalam setiap kebaikan, walau dalam kelelahan, kesempitan kita selalu ada dalam setiap Kebaikan.

PRESTASI

Prestasi Terbaik adalah dimana ketika seseorang mampu memahami dan mengerti keadaan orang - orang disekitarnya.

KEBERHASILAN

Dimulai dari keteguhan hati, Kesungguhan Jiwa, Ketekunan tekat, dan Keyakinan pikiran, akan membawa diri pada keridho'an Allah SWT dalam mencapai segala cita - cita hidup dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

KESEMPURNAAN

Sempurna itu bukan karena kita semua sama, tetapi kesempurnaan itu terletak diantara perbedaan yang kita miliki, kemudian kita sling memahami, saling melengkapi sehingga terciptalah kesempurnaan yang sesungguhnya, karena itulah memahami orang lain itu Amazing.

Tuesday, March 31, 2020

Materi Pembelajaran Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - BAB 3 Jaringan Fiber Optik

Berikut Materi Pembelajaran 
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)

BAB 3 Jaringan Fiber Optik


















Klik link dibawah ini untuk Evaluasi :
https://forms.gle/gQsMHiDHYkPvcjmEA


Tetap Jaga Kesehatan , dan Berdo'alah agar kita bisa Berkumpul kembali di Sekolah Tercita kita
SMK Negeri 1 Gantiwarno

Amiiin......

Monday, March 30, 2020

MIKROTIK ERROR CONECTION PADA WINBOX MUNCUL PLEASE ENABLE LEGACY MODE

MIKROTIK ERROR ROUTER DOES NOT SUPPORT SECURE CONNECTION, PLEASE ENABLE LEGACY MODE IF YOU WANT TO CONNECT ANYWAY

Ceritanya mau ngremote router mikrotik pake winbox versi 3.22 malah gak bisa konek.. 
berulang kali muncul pesan kayak gini "router does not support secure connection, please enable legacy mode if you want to connect anyway" pusing kan.....
nah kenapa ??? gini ya solusinya : 

klik tools klik legacy Mode kemudian konek ulang :
memang kalo belum tau ilmunya susaaah, setelah tau... haaah cuman gitu doank....!!!
jangan pernah menyepelekan hal - hal kecil, bisa jadi hal - hal kecil itu adalah pintu suksess kamu...

Terima kasih telah berkunjung... 

Thursday, March 26, 2020

Poster Edukasi Masyarakat Tentang Virus Corona (COVID.19)

Berikut adalah contoh poster Edukasi Virus Corona yang viral di Berbagai Sosmed,

KOMPAS.COM


KEMENTRIAN

CNN

Dan masih Banyak lagi... 



TUGAS KELAS XI MULTIMEDIA MASA HOME SCHOOLING 
PERTAMA :
Apa yang kamu lakukan untuk turut serta dalam pencegahan penularan/ Penyebaran Virus Corona/ COVID.19 di lingkungan sekitar kamu. 
Utarakan dalam sebuah gambar poster dengan ukuran kertas A4, Lengkapi dengan beberapa tulisan untuk menajamkan pesan yang kamu sampaikan agar mudah dipahami masyarakat luas. 
boleh berwarna / hitam putih saja.

Poto hasil karya terbaik kamu, Uploud pada link dibawah ini :
https://forms.gle/TQqZAxUrDLruBdQz9
Sebagai nilai Kompetensi Desain Grafise Percetakan.

Thursday, March 19, 2020

Gratis 30 GB kuota edukasi indosat, Mau mau

Dapat pesan sperti ini :
"bagi yang memiliki kartu Indosat, untuk mendukung kerja dari rumah, belajar di rumah, Indosat memberikan free kuota 30 GB
dengan mendaftar di *123*369#OK

kouta gratis monggo"


Ternyata benar, saya coba langsung free 30 GB kuota edukasi, buat para siswa monggo didaftarkan kartu indosatnya utk belajar dirumah.. tetapi katanya denger2 yg sudah nyoba yang akan dipake kuota lokal / atau reguler dulu. Silahkan tinggalkan komentar untuk yg sudah mencoba. Bagaimana  pengalaman kamu dengn program indosat ini..

Materi Bab 3 Sistem Komputer Kelas X TKJ A dan TKJ B.

Materi Bab 3 Sistem Komputer Kelas X TKJ A dan TKJ B.



















Kita Sengaja Ingin Membuat Wabah Virus Corona Semakin Parah

*Kita Sengaja Ingin Membuat Wabah Virus Corona Semakin Parah?*

 Ø¨ِسْÙ…ِ اللّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِÙŠْÙ…

_Assalaamu 'alaikum wr.wb._

Saudara2ku yg dimuliakan Allah Swt.

Sekarang ini di berbagai media sosial (WhatsApp, Telegram, Instagram, Face Book) *ketika ada wabah virus Corona*, orang justeru masif menyebarkan kalimat2 buruk semacam, "Yuuk....ramaikan masjid untuk mencegah Corona!"

Maaf....hati-hati dengan ajakan semacam ini...!!

Ajakan semacam inilah yang juga membuat Indonesia menjadi *semakin parah....!* 😬😢

Para ahli dan ulama sudah tahu betul bahwa virus Corona ini menyebar lewat percikan (droplets) air ludah orang yg terinfeksi ke orang2 yg masih sehat di sekitarnya.
________

Nah, Masjid adalah salah satu tempat berkumpulnya manusia dalam jumlah banyak, sebagaimana mall, pasar, dan tempat2 wisata. Maka masjid juga merupakan salah satu tempat yg berpotensi menjadi media penularan dan penyebaran virus Corona.

Saat ini *_social distancing_* (menjaga jarak dgn orang lain) adalah ikhtiar terbaik untuk memutus siklus perkembangan virus Corona. Maka mari kita lakukan.


Mas Anies R. Baswedan kemaren berpesan, *"Kalau ingin jadi pahlawan sekarang, maka lakukan dengan cara tetap tinggal di rumah!"* Maka mari kita ikuti ajakan tsb.

Apakah tidak datang ke masjid saat ada wabah berbahaya ini merupakan ciri2 lemahnya iman? Bukaaaan...! Siapa bilang itu ciri2 lemahnya iman?
Kalau kita katakan itu ciri lemahnya iman, maka itu sama artinya dengan kita mengatakan bahwa *para ulama di Saudi lemah imannya*. Mengapa? Karena mereka juga meminta umat Islam untuk tidak ke masjid dulu. Bahkan lafadz adzan-nya pun diganti dengan kalimat: *_"Asholaatu (shollu) fii buyuutikum...!"_* (Sholatlah kalian di rumah masing2), atau kalimat: *_"Shollu fii rihaalikum...!"_* (Sholatlah kalian di tempat masing2).

Jangan lupa, para ulama di Saudi ini gurunya guru-guru ngaji kita....dan gurunya simbah2 guru ngaji kita.

Alangkah naifnya kita jika ada yg berani SOMBONG mengatakan mereka - pra ulama di Saudi - imannya lemah.... 😢😭

Inna lillaahi wa inna ilaihi rooji'uun....!

Demikian pula dengan para ulama di MUI. Mereka sudah berfatwa bahwa sebaiknya kita di rumah. Bahkan Sholat Jum'at pun boleh diganti dengan Sholat Dhuhr di rumah.

Apakah kita menganggap kita lebih pandai dan lebih kuat imannya dari para ulama tersebut? 😭
________

Maka mari kita kendalikan penyebaran virus Corona ini dengan banyak berdiam diri di rumah.

Jangan mengadakan atau menghadiri kerumunan massa dulu *untuk sementara waktu*, termasuk pengajian. Ini hanya sementara, tidak seterusnya...

Kalau pun kita sangat rindu dan ingin ke masjid/musholla, maka lakukan itu *hanya untuk sholat fardlu.* Itu pun kita batasi...semaksimal mungkin. Selebihnya...Sholat Rawatib dan berdoa, kita lakukan di rumah kita masing2. Doa2 yg khusyu' bisa kita panjatkan di mana pun. Yang penting menjauh dari kerumunan massa.

Setelah sholat, mohon segera pulang...doanya di rumah saja!
_________

Jangan lupa,

Kenapa pemerintah Kerajaan Malaysian akhirnya memutuskan me- _lock down_ (ngunci pintu keluar-masuk) Negara Malaysia, itu salah satunya adalah karena banyak warga Malaysia yg *tidak patuh mengikuti instruksi ulama* dan tetap menggelar dan menghadiri tabligh akbar...😭

Maka,
Dari tambahan 500 kasus di Malaysia, ternyata *190 orang* di antaranya adalah mereka (atau keluarganya) yg hadir pada acara tablik akbar tsb.
__________

Makan daging babi saja boleh....ketika keadaan benar2 darurat (QS. Al Baqarah: 173).

Maka sholat fardlu di rumah pun boleh....saat ada musibah.
__________

Maka,
Please.... *jangan bebal!* Jangan sekeras batu kepala kita....🥺
__________

Jika kita ingin ikut andil menghentikan penyebaran virus Corona di negara kita, sebaiknya kita:

1. Banyak *tinggal di rumah*. Sedapat mungkin menjauh dari kerumunan massa.

2. Banyak *berdoa* dan *bersedekah*. Agar terhindar dari bala' dan musibah.

3. *Jangan ikut menyebarluaskan* ajakan hadir di kerumunan massa, termasuk di masjid.
____________

Jangan sampai *kita gagal* memutus siklus virus Corona....

Jangan sampai wabah makin meluas....

Jangan sampai kita *gagal menikmati Siyamu dan Qiyamu Ramadhan* yg akan datang.... 😭😭

Allaahu a'lam bish-showwab.
_________

Nanung Danar Dono, Ph.D.
Pengurus Bidang Dakwah Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DIY.

Tuesday, March 17, 2020

MELAWAN CORONA, TAKLUKKAN CEMAS DENGAN CERDAS

MELAWAN CORONA,  TAKLUKKAN CEMAS DENGAN CERDAS
Oleh: dr. Ida Rochmawati, M.Sc., Sp.KJ (K)*

Kecemasan  berjamaah melanda dunia termasuk Indonesia. Meskipun Jokowi sudah menyerukan musuh terbesar kita saat ini bukan Corona tetapi  rasa cemas dan berita hoaks, namun hal itu  belum mampu meredam kekhawatiran masyarakat akan bahaya virus yang mematikan itu. Sebenarnya perasaan cemas merupakan hal wajar karena informasi tentang virus Corona wara wiri baik di media sosial maupun di percakapan sehari hari. Setiap hari selalu ada pencetus yang membuat kita seolah tidak bisa hidup tenang.

Cemas sebenarnya merupakan  mekanisme pertahanan seseorang dalam menghaadapi bahaya. Bayangkan jika seseorang tidak punya rasa cemas ia tidak akan punya takut menghadapi bahaya apapun yang mengancam dirinya.  Tentu saja asal cemas itu proporsional.

Di otak manusia ada satu perangkat yang terkait dengan fungsi cemas yakni amygdala. Amygdala merupakan bagian otak yang terkait dengan rasa takut dan pendeteksi adanya bahaya.  Pencitraan otak pada gangguan kecemasan menemukan adanya aktivitas berlebihan pada bagian tersebut. Ketika seseorang menghadapi ancaman, amygdala seolah sebagai alarm yang membuat seseorang bereaksi. Reaksinya hanya ada dua fight (melawan) atau flight (melarikan diri). Selain amygdala ada perangkat otak yang lain  sebagai pusat pertimbangan, kearifan dan logika yakni pre frontal cortex. Karena itu agar pesan sampai ke pre frontal cotex sebaiknya pesan itu tidak berupa “ancaman”.

Lalu apa kaitannya dengan virus Corona? Berita  tentang Corona telah menjadi  ancaman bagi amygdala. Bila seseorang tidak memiliki ketahanan mental yang memadai bisa menjadi pencetus munculnya gangguan kecemasan yang bersifat patologis (tidak normal).  Mereka bereaksi secara berlebihan karena menganggap semua stimulus sebagai ancaman. Bahkan memikirkan yang belum tentu terjadi saja bisa memicu kerja system saraf simpatis untuk bekerja lebih keras, akibatnya detak jantung meningkat, tekanan darah naik dan otot menjadi tegang bahkan bisa memicu zat toksik yang mempercepat peradangan.

Kapan kecemasan disebut patologis? Beberapa kriteria di bawah ini menunjukkan seseorang mengalami gangguan kecemasan umum  sesuai kriteria Diagnostic and Statistical Manual Of Mental Disorder (DSM 5) antara lain:
Rasa cemas dan khawatir yang berlangsung sepanjang waktu selama minimal 6 bulan*
Rasa khwatir yang sulit dikendalikan
Keluhan dan geala tersebut menyebabkan gangguan dalam beraktivitas.
Keluhan tidak didasari oleh penyakit atau kondisi kesehatan khusus.
Selain gejala di atas, gangguan kecemasan umum juga ditandai dengan minimal tiga gejala berikut
Merasa gelisah, tidak bersemangat seolah tersudut
Merasa lelah (tidak sebanding dengan aktivitas)
Mudah tersinggung
Meningkatnya ketegangan otot
Mengalami gagguan tidur (termasuk sulit tidur atau selalu iingin tidur)

*Meskipun ada kriteria minimal 6 bulan, bukan berarti kita membiarkan gangguan kecemasan berlangsung begitu saja dan terlambat untuk mendapat  pertolongan terlebih bila kecemasan tersebut mengganggu fungsi peran, fungsi sosial dan kesehatan.

Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong diri sendiri menghadapi kecemasan?
Kecemasan sebenarnya adalah soal persepsi. Bisa saja satu orang menganggap Corona sebagai bahaya bisa juga yang lain merasa bukan bahaya. Bila ada semacam gradasi kecemasan, bisa saja derajat kecemasan satu orang dengan orang lain berbeda meskipun pencetusnya sama yani Corona.

Otak kita punya cara kerja yang unik. Ia akan menggiring kita pada data dan fakta yang kita yakini atau kita takutkan. Misalnya kita sudah mempersepsi Corona sebagai hal yang bahaya, tanpa kita sadari pikiran kita, perilaku kita akan didorong untuk mencari informasi yang pro persepsi kita dan mengabaikan sisi lain yang harusnya menjadi keseimbangan. Oke, memang Corona berbahaya, tetap bukan berarti tidak bisa dicegah dan disembuhkan. Kuncinya adalah menyediakan diri untuk membuka pikiran menerima informasi yang berimbang bukan hanya yang kita yakini saja. Cari tahu dari sumber yang jelas dan bertanyalah pada orang yang berkompeten. Jadilah penyaring informasi yang “cerdas’. Jangan diterima begitu saja bila pemberi informasi bukan orang yang kredibel atau bukan ahlinya.

Virus secara umum sangat terkait dengan kekebalan tubuh termasuk virus Corona. Sebenarnya  tubuh kita mampu melawan virus bila daya tahan tubuh kita baik. Daya tahan tubuh dijaga oleh tentara tubuh yang disebut antibodi. Antibodi  yang kuat selain dipengaruhi oleh asupan makanan yang bergizi dan olah raga, juga dipengaruhi oleh mental emosional. Semakin kita stres dan cemas semakin melemahkan kekebalan tubuh.

Mari kita tetap waspada tanpa harus cemas berlebihan. Bila memang merasa ada yang “tidak beres” dalam tubuh kita segeralah ke dokter. Bila gangguan cemas sudah mengganggu fungsi peran, fungsi sosial bahkan melemahkan ketahanan tubuh datanglah juga ke dokter, psikolog dan psikiater.

Jangan lupa terus memohon pada Allah S.W.T agar diberikan kesehatan lahir dan batin, dihindarkan dari segala musibah dan diberikan kearifan serta kedamaian hati.
Teruslah berfikir positif dan tetaplah sehat.

Karena sehat itu pilhan dan bahagia itu keputusan

*Penulis adalah psikiater di RS PKU Muhammadiyah Wonosari Gunungkidul dan di RSUD Wonosari Gunungkidul dan ativis LSM IMAJI (LSM yang bergerak di bidang kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri di Gunungkidul)

Friday, March 6, 2020

Hasil SKD CPNS Formasi 2019 akan Diumumkan Serentak 22-23 Maret 2020

Jakarta-Humas BKN, Dengan hampir berakhirnya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 dan persiapan pengumuman hasil SKD oleh instansi serta dalam rangka persiapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Badan Kepegawaian Negara (BKN) gelar rekonsiliasi dan validasi data hasil SKD CPNS di hotel Bidakara Jakarta pada Rabu (04/03/2020). Kegiatan ini akan berlangsung hingga Jumat (6/03/2020) mendatang.
Adapun data yang divalidasi oleh BKN selaku pelaksana teknis seleksi CPNS meliputi jumlah peserta berdasarkan Berita Acara (BA) kehadiran, kesesuaian formasi SSCN dengan penetapan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), kesesuaian ambang batas, kesesuaian nilai P1/TL formasi tahun 2018, BA penyelenggaraan serta panduan SKB. Rekonsiliasi data tahap I dilaksanakan untuk 261 dari 521 instansi pusat dan daerah. Sedangkan 260 instansi lainnya akan dilakukan rekonsiliasi datanya pada tahap II tanggal 11-13 Maret mendatang. Hari pertama rekonsiliasi dan validasi data dilakukan untuk 91 instansi pusat dan daerah.
Direktur Pengadaan dan Kepangkatan BKN selaku Koordinator Tim Finalisasi Hasil Seleksi, Pemberkasan, dan Penetapan NIP, Ibtri Rejeki mengatakan bahwa proses rekonsiliasi data dilakukan melalui 4 level proses verifikasi dan validasi (verval). “Level 4 yaitu tim pengolahan mengumpulkan data hasil SKD dari seluruh titik lokasi (tilok) dan akan disinkronisasikan saat rekonsiliasi data berlangsung. Kemudian setelah itu diverifikasi dan divalidasi kesesuaian data dari instansi dengan data yang ada di Sistem Informasi Manajemen Fasilitasi Penyelenggaraan Seleksi (Simflek). Pada tahap ini instansi mencocokkan kesesuaian hasil SKD di lapangan. Selanjutnya pada level 3 akan diverifikasi ulang oleh Kordinator Tim Finalisasi Hasil Seleksi, Pemberkasan, dan Penetapan NIP sebelum ke level 2 yaitu persetujuan Deputi Bidang Mutasi. Terakhir, pada level I yakni Kepala BKN mengesahkan dengan digital signature dan hasil rekonsiliasi diserahkan kepada instansi secara online,” jelas Ibtri.
Lebih lanjut Ibtri menjelaskan setelah tahap rekonsiliasi selesai, seluruh instansi pusat dan daerah akan mengumumkan hasil SKD pada tanggal 22-23 Maret 2020 secara serentak. “Tentunya peserta yang lolos ke tahap SKB yaitu mereka yang nilainya termasuk 3x formasi setelah perankingan,” ujarnya. Hal ini, lanjut Ibtri, disesuaikan dengan Permenpan Nomor 23 Tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019 dan Permenpan Nomor 24 Tahun 2019 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan CPNS Tahun 2019.
Kepala Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen Heri Susilowati menyatakan bahwa pelaksanaan SKD akan berlangsung hingga 10 Maret mendatang. “Secara nasional hasil akan dirapatkan oleh Panselnas. Target kita dengan diadakannya rekonsiliasi ini adalah zero mistake,”ungkapnya. Panitia juga menyediakan fasilitas crisis center untuk membantu penyelesaian masalah, pertanyaan maupun komplain dari instansi yg terdiri dari BKN, Kementerian PAN RB dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). BPKP selaku Tim Quality Assurance Panselnas mendampingi BKN selama masa rekonsiliasi dan validasi data hasil SKD ini serta memastikan pelaksanaan SKD berjalan sesuai ketentuan.
fasilitas crisis center.
Salah satu perwakilan instansi yang hadir, Sri Putri Pratiwi dari Perwakilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, berharap rekonsiliasi data ini terus diadakan setiap tahun untuk mendapatkan data yang valid dan menghindari perbedaan-perbedaan data yang dimiliki instansi daerah maupun instansi pusat. “Dengan sistem seleksi yang transparan ini diharapkan hasil yang ditetapkan nanti tidak akan merugikan pihak manapun,” ujarnya saat diwawancarai oleh tim humas BKN. rat

Sumber : bkn.go.id 

Tuesday, March 3, 2020

Cara mencuci kemaluan Sesuai Syari'at

Assalamualaikum

       ✍️Cara mencuci kemaluan🦸

Seringkali kita merasa telah mencuci kemaluan kita dengan bersih dan benar. Bersih belum berarti benar. Hal ini penting agar amal ibadah kita diterima.

Banyak orang merasa ibadah mereka bagus, tetapi sebenarnya masih tidak terlepas dari ancaman azab api neraka hanya karena tidak benar dalam mencuci kemaluannya.

As Sayyidina Abu Bakar R.A. pernah hendak menyolatkan mayat seorang lelaki, tetapi tiba2 tersentak dengan suatu benda bergerak-gerak dari dalam kain kafan lelaki itu. Lalu disuruhnya seseorang untuk membukanya. Alangkah terkejutnya ada seekor ular sedang melilit kepala kemaluan mayat lelaki itu.

Khalifah Abu Bakar mencabut pedang lalu menghampiri ular tadi untuk membunuhnya. Tetapi ular itu tiba2 berkata:

”Apakah salahku? Karena aku diutus oleh Allah untuk menjalankan tugas yang diperintahkan”

Setelah diselidiki amalan lelaki itu semasa hayatnya, ternyata dia merupakan orang yang menyepelekan dalam hal menyucikan kemaluannya setelah selesai membuang air kecil.

Jadi sebenarnya bagaimana cara membersihkan kemaluan kita dengan benar?

Lelaki dan wanita berbeda caranya. Bukan dibasuh sekadarnya dengan air dan asalkan bersih.

#LELAKI:

Selepas membuang air kecil, disunnahkan berdehem tiga kali supaya air kencing betul-betul sudah habis keluar.

Setelah itu urutlah kemaluan dari pangkal ke ujung beberapa kali dengan menggunakan tangan kiri, sehingga tiada lagi air kencing yang tertinggal dalam saluran.
Kemudian basuhlah dgn air sampai bersih.

#WANITA:

Apabila membasuh kemaluannya, hendaklah ia berdehem dan pastikan dicuci bagian dalamnya dengan memasukkan sedikit jari tengah tangan kiri dan diputar-putarkan sewaktu disiram air bersih.

Bukan dengan hanya menyiram air semata-mata, karena hanya dengan menyiram air saja tidak dapat membersihkan bagian dalam kemaluan wanita secara sempurna.

#SANGAT_PENTING

Begitu juga sewaktu akan membasuh air besar (berak), jari-jari tangan kiri yang akan dipakai membersihkan sebaiknya diolesi dengan sabun, terutama bagian kukunya. Kemudian sangat penting juga untuk memasukkan satu jari ke dalam dubur. Putarkan beberapa kali supaya najis keluar dari dinding dubur, sambil siram dgn air hingga terasa najis benar2 telah hilang dan bersih.

Sudah benar atau tidak kah cara membersihkan kemaluan kita selama ini? Kalau belum benar, mari bersama2 kita betulkan supaya diri kita bersih dengan cara yang benar. Karena telah dijanjikan neraka bagi mereka yg tidak istibro' (menyucikan diri dengan sempurna baik hadas kecil/ hadas besar).

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja.
 dan ada orang yg mengamalkan,
 maka walaupun yang menyampaikan.
 sudah tiada (meninggal dunia),
 dia akan tetap memperoleh pahala", Aamin

Catatan:
1. Tidak ada kata malu dalam urusan menyampaikan kebenaran Agama.

2. Jangan beranggapan ilmu fiqih itu jorok, karena fiqih itu menjelaskan sedetail2 nya.

#Semoga_Ber_Manfaat .

👶Hamba yg hina✍️✍️