Setelah mendengar grafick penyebaran Covid.19 di Indonesia yang terus meroket sekarang ada kabar lagi tentang Herd Immunity - Seleksi Alam.
Denger² karena Lockdown dan PSBB tidak berhasil dilakukan di Indonesia maka bakalan ke arah *Herd Imunity*.
Setelah Idul Fitri Pemerintah tidak akan update jumlah yg tekena Covid. Saat ini yang terdeteksi 18 ribuan hampir 19 ribuan. Kemungkinan dalam waktu dekat akan diberlakukan
*Herd Immunity*, artinya menyerahkan rakyat pada seleksi alam; yg kuat bertahan kemudian immun, yg lemah meninggal dengan sendirinya.
Dalam bahasa Jawa, Herd Immumity bisa diartikan :
Urip karepmu, Mati karepmu.
Sedikit sharing tentang
*Herd imunity*
Dilansir dari aljazeera (20/3/2020) *Herd Imunity/HI* mengacu pada situasi dimana cukup banyak orang dlm satu populasi yg memiliki kekebalan terhadap infeksi sehingga dpt secara efektif menghentikan penyebaran penyakit tsb.
*Nah caranya itu ada 2* :
1. Dengan vaksin (belum ada vaksin covid).
2. Dengan membiarkan 70% populasi terinfeksi virus sehingga akan mendapatkan kekebalan antibodi secara alami.
Sambil menunggu vaksin, tidak mungkin dlm waktu dekat (paling cepat 1 thn).
Maka pilihan HI ini adalah dgn cara menginfeksi penduduk secara langsung.
*Dari kemungkinan infeksi ini hanya 2 hal yg akan terjadi* :
1. Bertahan hidup (kebal terhadap penyakit)
2. Meninggal bagi yg tidak kuat.
*Herd Imunity* yg pelan² akan dilakukan (meski nantinya tidak akan dibilang Herd Imunity secara langsung) tapi kita akan mulai merasakannya (yg sadar paham betul arahnya HI, yg tidak sadar akan mengira Covid-19 sudah selesai padahal belum)
*Herd imunity ala +62*
1. Pelan² toko, mall, transportasi dibuka walau dgn protokol kebersihan/kesehatan yg tinggi
2. Pelan² sekolah mulai dibuka
3. Pelan² kantor dan aktifitas massal mulai diperbolehkan aktif kembali
*Dampak negatif dan positif dari HI*
Negatif:
1. Akan kehilangan penduduk hampir separuh juta jiwa.
2. Kematian massal.
3. Rumah sakit akan super kewalahan
Positif:
1. Pandemi akan cepat berakhir.
2. Akan terbentuk manusia baru yg lebih kebal, beradaptasi dgn penyakit baru.
3. Perekonomian tdk terhambat perkembangannya.
manusia yg kuat, dengan gaya hidup yg bagus, daya tahan tubuh yg baik Maka akan kebal dengan penyakit Covid-19 ini.
Sebaliknya, manusia yg tidak punya sistem kekebalan tubuh baik dgn faktor resiko penyakit penyerta maka akan tereliminasi/meninggal.
*Agar bisa bertahan menjadi salah satu bagian HI* :
1. Ubah gaya hidup. Mulai bersih, berolahraga, makan sehat, minum vitamin.
2. Ubah lingkungan menjdi hidup sehat. Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan pake sabun/hand sanitizer, dan juga menjaga lingkungan kita.
Umat manusia akan berevolusi, mengalami seleksi alam.
Sumber gambar : http://megapolitan.kompas.com/image/2020/05/13/05591851/epidemiolog-jangan-sampai-pemerintah-siasati-covid-19-dengan-herd?page=1
Denger² karena Lockdown dan PSBB tidak berhasil dilakukan di Indonesia maka bakalan ke arah *Herd Imunity*.
Setelah Idul Fitri Pemerintah tidak akan update jumlah yg tekena Covid. Saat ini yang terdeteksi 18 ribuan hampir 19 ribuan. Kemungkinan dalam waktu dekat akan diberlakukan
*Herd Immunity*, artinya menyerahkan rakyat pada seleksi alam; yg kuat bertahan kemudian immun, yg lemah meninggal dengan sendirinya.
Dalam bahasa Jawa, Herd Immumity bisa diartikan :
Urip karepmu, Mati karepmu.
Sedikit sharing tentang
*Herd imunity*
Dilansir dari aljazeera (20/3/2020) *Herd Imunity/HI* mengacu pada situasi dimana cukup banyak orang dlm satu populasi yg memiliki kekebalan terhadap infeksi sehingga dpt secara efektif menghentikan penyebaran penyakit tsb.
*Nah caranya itu ada 2* :
1. Dengan vaksin (belum ada vaksin covid).
2. Dengan membiarkan 70% populasi terinfeksi virus sehingga akan mendapatkan kekebalan antibodi secara alami.
Sambil menunggu vaksin, tidak mungkin dlm waktu dekat (paling cepat 1 thn).
Maka pilihan HI ini adalah dgn cara menginfeksi penduduk secara langsung.
*Dari kemungkinan infeksi ini hanya 2 hal yg akan terjadi* :
1. Bertahan hidup (kebal terhadap penyakit)
2. Meninggal bagi yg tidak kuat.
*Herd Imunity* yg pelan² akan dilakukan (meski nantinya tidak akan dibilang Herd Imunity secara langsung) tapi kita akan mulai merasakannya (yg sadar paham betul arahnya HI, yg tidak sadar akan mengira Covid-19 sudah selesai padahal belum)
*Herd imunity ala +62*
1. Pelan² toko, mall, transportasi dibuka walau dgn protokol kebersihan/kesehatan yg tinggi
2. Pelan² sekolah mulai dibuka
3. Pelan² kantor dan aktifitas massal mulai diperbolehkan aktif kembali
*Dampak negatif dan positif dari HI*
Negatif:
1. Akan kehilangan penduduk hampir separuh juta jiwa.
2. Kematian massal.
3. Rumah sakit akan super kewalahan
Positif:
1. Pandemi akan cepat berakhir.
2. Akan terbentuk manusia baru yg lebih kebal, beradaptasi dgn penyakit baru.
3. Perekonomian tdk terhambat perkembangannya.
manusia yg kuat, dengan gaya hidup yg bagus, daya tahan tubuh yg baik Maka akan kebal dengan penyakit Covid-19 ini.
Sebaliknya, manusia yg tidak punya sistem kekebalan tubuh baik dgn faktor resiko penyakit penyerta maka akan tereliminasi/meninggal.
*Agar bisa bertahan menjadi salah satu bagian HI* :
1. Ubah gaya hidup. Mulai bersih, berolahraga, makan sehat, minum vitamin.
2. Ubah lingkungan menjdi hidup sehat. Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan pake sabun/hand sanitizer, dan juga menjaga lingkungan kita.
Umat manusia akan berevolusi, mengalami seleksi alam.
Sumber gambar : http://megapolitan.kompas.com/image/2020/05/13/05591851/epidemiolog-jangan-sampai-pemerintah-siasati-covid-19-dengan-herd?page=1
What...???
ReplyDelete