ORGANISASI OSIS

Ibarat Api Unggun, Selalu membutuhkan Kayu Bakar untuk terus Berkobar. Organisasi membutuhak Kader untuk bisa selalu bergerak.

PENGORBANAN

Pengorbanan adalah dimana ketika kita bisa mengikhlaskan diri kita terlibat didalam setiap kebaikan, walau dalam kelelahan, kesempitan kita selalu ada dalam setiap Kebaikan.

PRESTASI

Prestasi Terbaik adalah dimana ketika seseorang mampu memahami dan mengerti keadaan orang - orang disekitarnya.

KEBERHASILAN

Dimulai dari keteguhan hati, Kesungguhan Jiwa, Ketekunan tekat, dan Keyakinan pikiran, akan membawa diri pada keridho'an Allah SWT dalam mencapai segala cita - cita hidup dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

KESEMPURNAAN

Sempurna itu bukan karena kita semua sama, tetapi kesempurnaan itu terletak diantara perbedaan yang kita miliki, kemudian kita sling memahami, saling melengkapi sehingga terciptalah kesempurnaan yang sesungguhnya, karena itulah memahami orang lain itu Amazing.

Monday, August 11, 2025

PERALATAN KERJA DILUAR RUANGAN UNTUK DESAIN KOMUNIKASI VISUAL



Peralatan kerja di luar ruangan untuk Desain Komunikasi Visual (DKV) mencakup berbagai alat tulis, alat gambar, dan perlengkapan pelindung. Beberapa alat penting meliputi pensil, drawing pen, penggaris, cutting mat, spidol, pensil warna, cat warna, kuas, palet, buku sketsa, serta tas atau tabung gambar untuk melindungi hasil karya. Selain itu, perlengkapan pelindung seperti topi juga penting untuk bekerja di luar ruangan.

1.       Alat Tulis dan Gambar:

a.    Pensil dan Drawing Pen: Digunakan untuk membuat sketsa dan garis-garis dasar dalam desain.

b.    Penggaris dan Cutting Mat: Membantu dalam membuat garis lurus dan memotong kertas dengan presisi.

c.     Spidol: Digunakan untuk mewarnai atau membuat garis tebal.

d.    Pensil Warna dan Cat Warna: Digunakan untuk mewarnai desain.

e.    Kuas dan Palet: Digunakan untuk membuat gambar dan lukisan dengan cat air.

f.      Buku Sketsa: Tempat untuk membuat ide-ide desain awal.

 


2.       Perlengkapan Pelindung:

a.    Topi: Melindungi kepala dari sinar matahari saat bekerja di luar ruangan.

b.    Tas/Tabung Gambar: Melindungi hasil karya desain dari kerusakan saat dibawa.

 

3.       Peralatan Tambahan:

a.       Komputer/Laptop: Untuk desain digital dan pengolahan gambar.

b.       Kamera: Untuk fotografi dan pengumpulan referensi visual.

c.       Digital Pen Tablet/Wacom: Untuk menggambar dan membuat ilustrasi digital dengan lebih presisi.

Wednesday, August 6, 2025

Aplikasi untuk Belajar Coding untuk anak SMK

Untuk anak SMK yang ingin belajar coding, ada beberapa aplikasi dan platform yang bisa digunakan, baik untuk pemula maupun yang sudah memiliki dasar. Beberapa rekomendasi aplikasi dan platform yang populer antara lain: Scratch dan ScratchJr (untuk pengenalan konsep pemrograman visual), Code.org (dengan berbagai kursus menarik), Tynker (berbasis game), Thunkable (untuk membuat aplikasi Android), Blockly (editor kode visual), dan Swift Playgrounds (untuk belajar Swift). Selain itu, ada juga platform seperti Codecademy, Coursera, Udemy, dan freeCodeCamp yang menawarkan berbagai kursus pemrograman. Pilihlah aplikasi atau platform yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman siswa. 



Berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi dan platform yang bisa dipertimbangkan, beserta kelebihan masing-masing:

Untuk Pemula:

1. Scratch

dan ScratchJr: Aplikasi pemrograman visual yang mudah dipahami, cocok untuk pengenalan konsep dasar. 

2. Code.org:

Menyediakan berbagai kursus coding dengan tema yang menarik, seperti Minecraft, Star Wars, dan Frozen, serta fitur "Hour of Code" untuk pengalaman belajar singkat. 

3. Tynker:

Belajar coding melalui permainan, cocok untuk anak-anak yang menyukai tantangan dan hiburan. 

4. Blockly:

Library untuk membuat editor kode visual, memungkinkan siswa untuk membangun logika pemrograman dengan blok-blok kode yang mudah dipahami. 

5. Thunkable:

Platform untuk membuat aplikasi Android tanpa menulis kode secara manual, cocok untuk siswa yang ingin mencoba membuat aplikasi nyata. 


Untuk Tingkat Lanjut:

1. Swift Playgrounds:

Platform untuk belajar bahasa pemrograman Swift, yang banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi iOS. 

2. Codecademy,

Coursera, Udemy, freeCodeCamp: Platform pembelajaran online yang menawarkan berbagai kursus pemrograman, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut, dengan materi yang lebih komprehensif. 

3. Encode:

Cocok untuk yang ingin belajar web development, dengan materi yang lengkap dan pendekatan project-based learning. 

Tips Memilih Aplikasi:

1. Sesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman:

Pilih aplikasi yang sesuai dengan usia dan kemampuan siswa, dari yang dasar hingga yang lebih menantang.

2. Pertimbangkan minat siswa:

Jika siswa tertarik dengan game, pilih aplikasi yang berbasis game. Jika tertarik dengan robotika, pilih aplikasi yang berhubungan dengan robotika.

 a. Perhatikan antarmuka aplikasi:

Pilih aplikasi dengan antarmuka yang mudah digunakan dan ramah anak.

b. Cek fitur-fitur yang ditawarkan:

Pastikan aplikasi memiliki fitur yang memungkinkan siswa untuk berkembang dan belajar lebih lanjut. 

Dengan memilih aplikasi yang tepat dan mengikuti pembelajaran dengan baik, anak SMK dapat menguasai dasar-dasar pemrograman dan mengembangkan keterampilan yang berguna di masa depan.