Untuk anak SMK yang ingin belajar coding, ada beberapa aplikasi dan platform yang bisa digunakan, baik untuk pemula maupun yang sudah memiliki dasar. Beberapa rekomendasi aplikasi dan platform yang populer antara lain: Scratch dan ScratchJr (untuk pengenalan konsep pemrograman visual), Code.org (dengan berbagai kursus menarik), Tynker (berbasis game), Thunkable (untuk membuat aplikasi Android), Blockly (editor kode visual), dan Swift Playgrounds (untuk belajar Swift). Selain itu, ada juga platform seperti Codecademy, Coursera, Udemy, dan freeCodeCamp yang menawarkan berbagai kursus pemrograman. Pilihlah aplikasi atau platform yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman siswa.
Berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi dan platform yang bisa dipertimbangkan, beserta kelebihan masing-masing:
Untuk Pemula:
1. Scratch
dan ScratchJr: Aplikasi pemrograman visual yang mudah dipahami, cocok untuk pengenalan konsep dasar.
2. Code.org:
Menyediakan berbagai kursus coding dengan tema yang menarik, seperti Minecraft, Star Wars, dan Frozen, serta fitur "Hour of Code" untuk pengalaman belajar singkat.
3. Tynker:
Belajar coding melalui permainan, cocok untuk anak-anak yang menyukai tantangan dan hiburan.
4. Blockly:
Library untuk membuat editor kode visual, memungkinkan siswa untuk membangun logika pemrograman dengan blok-blok kode yang mudah dipahami.
5. Thunkable:
Platform untuk membuat aplikasi Android tanpa menulis kode secara manual, cocok untuk siswa yang ingin mencoba membuat aplikasi nyata.
Untuk Tingkat Lanjut:
1. Swift Playgrounds:
Platform untuk belajar bahasa pemrograman Swift, yang banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi iOS.
2. Codecademy,
Coursera, Udemy, freeCodeCamp: Platform pembelajaran online yang menawarkan berbagai kursus pemrograman, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut, dengan materi yang lebih komprehensif.
3. Encode:
Cocok untuk yang ingin belajar web development, dengan materi yang lengkap dan pendekatan project-based learning.
Tips Memilih Aplikasi:
1. Sesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman:
Pilih aplikasi yang sesuai dengan usia dan kemampuan siswa, dari yang dasar hingga yang lebih menantang.
2. Pertimbangkan minat siswa:
Jika siswa tertarik dengan game, pilih aplikasi yang berbasis game. Jika tertarik dengan robotika, pilih aplikasi yang berhubungan dengan robotika.
a. Perhatikan antarmuka aplikasi:
Pilih aplikasi dengan antarmuka yang mudah digunakan dan ramah anak.
b. Cek fitur-fitur yang ditawarkan:
Pastikan aplikasi memiliki fitur yang memungkinkan siswa untuk berkembang dan belajar lebih lanjut.
Dengan memilih aplikasi yang tepat dan mengikuti pembelajaran dengan baik, anak SMK dapat menguasai dasar-dasar pemrograman dan mengembangkan keterampilan yang berguna di masa depan.