Ternyata anak nakal & Rusak dapat dipersiapkan orang tua....
✍️✍️✍️
Ketika orangtua mempersiapkan anaknya menjadi dungu dan rusak.....
1. Biarkan si anak sibuk main hp
2. Biarkan si anak tidak terampil mengurus pakaiannya sendiri (mencuci baju sendiri, merapikan baju sendiri, menyetrika baju sendiri, adalah modal utama pengembangan karakter agar si anak mudah merantau dan bepergian jauh dari orang tua)
3. Biarkan si anak tidak bertanggung jawab dengan membiarkan piring dan peralatan bekas menyantap makannya terbengkalai kotor (seharusnya si anak usia 9 tahun sudah di latih membersihkan peralatan makannya usai makan, kecuali di restoran)
4. Biarkan si anak abai belajar
5. Biarkan si anak menyaksikan ayahnya mengejek ibunya, pasti terwujud anakmu senyam senyum jadi anak durhaka di masa mendatang.
6. Biarkan si anak teriak sana teriak sini minta layani ibunya ( mana bukuku maaaa..., mana bajuku....., kenapa belum disetrika...? Mana sepatuku...kenapa belum dibersihkan? ) sudah pasti itu membuka jalan si anak kelak jadi malin kundang yang membawa luka ke hati ibunya. Meskipun ada pembantu, membangun karakter anak tidak akan tumbuh dengan mengajarkan pekerjaan rumah yang mampu diselesaikan harus terus menerus dikerjakan orang.
Apakah anda termasuk mempersiapkan keturunan yang berwatak buruk, lemah dan durhaka dimasa depan???
Bisa jadi iya, jika kreteria di atas diberlakukan dalam rumah tanggamu.
*Note:
#janganLupa = simak berbagai kasus Ratusan anak-anak terdiagnosis sakit jiwa, mentalnya rusak dan gila akibat kecanduan gadget dan tayangan kekerasan & pornografi
✍️✍️✍️
Ketika orangtua mempersiapkan anaknya menjadi dungu dan rusak.....
1. Biarkan si anak sibuk main hp
2. Biarkan si anak tidak terampil mengurus pakaiannya sendiri (mencuci baju sendiri, merapikan baju sendiri, menyetrika baju sendiri, adalah modal utama pengembangan karakter agar si anak mudah merantau dan bepergian jauh dari orang tua)
3. Biarkan si anak tidak bertanggung jawab dengan membiarkan piring dan peralatan bekas menyantap makannya terbengkalai kotor (seharusnya si anak usia 9 tahun sudah di latih membersihkan peralatan makannya usai makan, kecuali di restoran)
4. Biarkan si anak abai belajar
5. Biarkan si anak menyaksikan ayahnya mengejek ibunya, pasti terwujud anakmu senyam senyum jadi anak durhaka di masa mendatang.
6. Biarkan si anak teriak sana teriak sini minta layani ibunya ( mana bukuku maaaa..., mana bajuku....., kenapa belum disetrika...? Mana sepatuku...kenapa belum dibersihkan? ) sudah pasti itu membuka jalan si anak kelak jadi malin kundang yang membawa luka ke hati ibunya. Meskipun ada pembantu, membangun karakter anak tidak akan tumbuh dengan mengajarkan pekerjaan rumah yang mampu diselesaikan harus terus menerus dikerjakan orang.
Apakah anda termasuk mempersiapkan keturunan yang berwatak buruk, lemah dan durhaka dimasa depan???
Bisa jadi iya, jika kreteria di atas diberlakukan dalam rumah tanggamu.
*Note:
#janganLupa = simak berbagai kasus Ratusan anak-anak terdiagnosis sakit jiwa, mentalnya rusak dan gila akibat kecanduan gadget dan tayangan kekerasan & pornografi
0 komentar:
Post a Comment