1. Pada saat mempersiapkan pembelajaran
seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran dan menentukan media yang
akan digunakan dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan dasar yang harus dimiliki
seorang guru terkait dengan keterampilan memilih media pembelajaran adalah ...
A. Guru harus mengetahui latar sosial
budaya siswa dan sekolah
B. Guru mengetahui cara mengevaluasi
pembelajaran dengan media
C. Guru harus memahami karakteristik dari
media pembelajaran tersebut
D. Guru harus menyesuaikan diri dengan
kemampuan sekolah
E. Guru menyesuaikan dengan materi
pembelajaran
2. Seorang guru harus mampu memanfaatkan
media pembelajaran dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran utuh.
Pernyataan berikut yang benar terkait dengan media pembelajaran adalah ...
A. Media pembelajaran yang paling baik
adalah media berbasis TIK
B. Sebuah media dapat digunakan untuk semua
kegiatan pembelajaran
C. Semua media pembelajaran sama cara
pemanfaatannya
D. Media daat digunakan sebagai pembawa
pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran
E. Memilih media tidak perlu banyak
pertimbangan agar tidak merepotkan
3. Setiap materi pembelajaran memiliki
tingkat kesukaran yang bervariasi. Untuk memudahkan siswa memahami materi yang
memiliki tingkat kesukaran tinggi guru sering memanfaatkan media pembelajaran.
Misalnya, media gambar atau tayangan video yang berisi sistem peredaran darah.
Fungsi media pada pernyataan tersebut adalah ...
A. Menampilkan objek yang terlalu besar
B. Menampilkan obyek yang sulit diamati
C. Membuat konkrit konsep yang abstrak
D. Menampilkan objek yang tidak diamati
dengan mata telanjang
E. Membawa objek yang berbahaya atau sukar
didapat di dalam lingkungan belajar
4. Jika guru melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan masalah sebagai langkah awal dengan mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya, dimulai dengan
memunculkan pertanyaan penuntun ( a guiding question) dan membimbing peserta
didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam
kurikulum. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru merupakan strategi
pembelajaran ...
A. Projek based learning
B. Kontekstual
C. Discovery Learning
D. Problem Based Learning
E. Inquiry Learning
5. Seorang guru melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota
kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara
bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat.
Kegiatan yang dilakukan guru tersebut merupakan implementasi strategi
pembelajaran ...
A. Project based learning
B. Inquiry learning
C. Discovery learning
D. Kooperatif
E. Problem based learning
6. Seorang guru mengajak siswa melakukan
kunjungan ke suatu lembaga, namun sesampai dilembaga tersebut belum ada petugas
dan narasumber yang melayani. Untuk mengisi kekosongan waktu guru tersebut
memulai pembelajaran dengan memilih menggunakan strategi pembelajaran
ekspositori, pertimbangan guru memilih strategi tersebut yaitu ...
A. Waktu belajar cukup banyak
B. Sumber belajar hanya dimiliki pendidik
C. Sedikitnya jumlah guru
D. Ruang kelas yang terbatas
E. Tidak ada sumber belajar dan media
pembelajaran
7. Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran
project based learning :
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar
2) Mendesain Perencanaan Proyek
3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project)
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)
Urutan yang benar adalah ...
A. 1-2-3-4-5-6
B. 1-2-4-3-5-6
C. 1-3-2-4-5-6
D. 1-3-2-5-6-4
E. 1-2-3-5-4-6
8. Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut
ini!
1) Mengorganisasi siswa dalam belajar
2) Orientasi siswa pada masalah
3) Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Jika langkah-langkah tersebut disusun
mengikuti urutan model pembelajaran Problem Based Learning, urutan langkah yang
tepat adalah ...
A. 1-2-3-4
B. 1-3-2-4
C. 2-3-1-4
D. 3-2-1-4
E. 2-3-1-4
9. Siswa melakukan kegiatan dengan
berpedoman pada langkah-langkah yang telah ditetapkan guru, yaitu mengamati
fenomena sosial disekeliling sekolah dan hasil pengamatan ditulis, disusun
menjadi laporkan serta didiskusikan bersama guru dan teman sekelas, pilihan
strategi yang digunakan ...
A. Discovery
B. Heuristik
C. Pemecahan Masalah
D. Belajar Aktif
E. Projek Based Learning
10. Seorang guru ingin membelajarkan dengan
menggunakan strategi pembelajaran kooperatif. Maka urutan tahapan yang tepat
pada model pembelajaran kooperatif adalah ...
A. Orientasi, bekerja kelompok, kuis,
penghargaan kelompok
B. Kuis, penghargaan kelompok, bekerja
kelompok, orientasi
C. Kuis, bekerja kelompok, orientasi,
penghargaan kelompok
D. Orientasi, penghargaan kelompok, bekerja
kelompok, kuis
E. Orientasi, pengamatan, bekerja kelompok,
kuis, penghargaan kelompok
11. Menerapkan berbagai pendekatan,
strategi, metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif
dengan mengintegrasikan teknologi merupakan kompetensi inti pedagogik pada
aspek ...
A. Penguasaan terhadap karakteristik
peserta didik
B. Penguasaan pada teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran
C. Pengembangan kurikulum
D. Penyelenggaraan pembelajaran yang
mendidik
E. Berkomunikasi pada peserta didik
12. Teori ini memandang belajar sebagai
hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan
balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan
(bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah
hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah ...
A. Behaviorisme
B. Kognitif
C. Humanistik
D. Sibernetik
E. Kontruktivisme
13. Di dalam proses pembelajaran, para
sidwa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data,
membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan
menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta
bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan
teori belajar ...
A. Sibernetik
B. Kognitif
C. Humannistik
D. Behaviorisme
E. konstruktivisme
14. Seorang KONSELOR yang mengembangkan
tujuan pembelajaran untuk menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam
...
A. Silabus
B. RPL
C. Silabus dan RPL
D. SKL
E. Lembar penilaian
15. Dalam mempersiapkan pembelajaran
seorang guru akan selalu bertemu dengan istilah silabus dan RPP. Silabus dan
RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai
berikut ...
A. Silabus berisi kompetensi dasar
sedangkan RPP mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan
standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan
silabus dibuat oleh tim guru
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh
setiap satuan pendidikan
E. Dalam silabus dijelaskan metode, media
pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi secara
rinci
16. Model pembelajaran yang mempunyai
keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah yang
dihadapi secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat, adalah ...
A. Role Playing
B. Inquiry
C. Problem Solving
D. Picture and Picture
E. Kontekstual
17. Seorang guru mengajukan pertanyaan
kepada siswa dengan tujuan agar siswa tersebut mengingat kembalu materi
pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya, hal tersebut termasuk kegiatan ...
A. Memberikan acuan
B. Melaksanakan tes awal
C. Memberikan bimbingan
D. Membuat kaitan
E. Meningkatkan motivasi
18. Seorang guru menjumpai kebiasaan
belajar yang kurang tepat yang dilakukan oleh salah seorang siswa-nya sehingga
kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Langkah awal yang tepat untuk mengatasi
kesulitan belajar demikian yaitu ...
A. Tunjukkan akibat atau dampak kebiasaan
belajar yang salah terhadap prestasi belajar
B. Ciptakan iklim sosial yang sehat antara
guru dengan siswa dan antar siswa di dalam kelas
C. Berikan kesempatan kepada siswa untuk
mendiskusikan aspirasinya secara rasional
D. Susun aturan dan batasan-batasan dalam
proses pembelajaran
E. Berikan kesempatan memperoleh pengalaman
yang menyenangkan atau memperoleh sukses dalam belajar meskipun prestasinya
minimal
19. Faktor yang penting dipertimbangkan
oleh seorang guru dalam melaksanakan diskusi pemecahan masalah pada proses
pembelajaran adalah ...
A. Waktu yang tersedia untuk melaksanakan
diskusi
B. Rumusan masalah yang harus didiskusikan
C. Jumlah peserta didik yang mengikuti
pembelajaran
D. Motivasi belajar siswa
E. Ruang yang tersedia
20. Seorang guru menjumpai kelas yang
motivasi dan prestasi belajar siswanya rendah, hal utama yang menyebabkan
motivasi dan prestasi belajar rendah karena ...
A. Suasana kelas kurang kondusif karena
tidak tersedia sarana belajar yang lengkap
B. Siswa pasif dalam belajar dan lebih
senang bermain
C. Siswa tidak mendapat bimbingan belajar
dari orang tua
D. Pembelajaran kurang menghargai perbedaan
individu siswa
E. Siswa cenderung lebih suka belajar dalam
kelompok
21. Pada rancangan pembelajaran terdapat
contoh kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi bahan
alam dari tanaman untuk produk karya seni rupa dan kriya, maka rumusan
indikator yang bisa dikembangkan guru pada tingkatan kognitig mencipta (C6)
yang tepat adalah ...
A. Mengelompokkan bahan alam dari tanaman
pandan untuk produk karya seni rupa
B. Menyebutkan fungsi tanaman pandan untuk
produk karya seni rupa
C. Menjelaskan sifat tanaman pandan untuk
produk karya seni rupa
D. Membedakan sifat tanaman pandan dengan
tanaman suji untuk produk karya seni rupa
E. Membuat produk karya seni rupa dari
tanaman pandan
22.
Bimbingan dan konseling melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku, agama, dan
stasus sosial ekonomi.
A.
Prinsip-prinsip berkenaan dengan permasalahan individu
B.
Prinsi-prinsip berkenaan dengan sasaran layanan
C.
Prinsip-prinsip berkenaan dengan program pelayanan
D.
Prinsip-prinsip berkenaan dengan tujuan pelaksanaan Pelayanan
23. Asas
bimbingan dan konseling yang menghendaki agar peserta didik (konseli) yang menjadi sasaran layanan berpartisipasi secara aktif di dalam penyelenggaraan layanan/kegiatan
bimbingan dan konseling.
A. Asas
kemandirian
B. Asas
kekiknian
C. Asas
kegiatan
D. asas
keterbukaan
24.
Bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi
dan kecakapan, bakat dan minat,
serta kondisi sesuai dengan karakteristik
kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
A.
Bidang pengembangan kehidupan pribadi
B.
Bidang pengembangan kehidupan sosial
C.
Bidang pengembangan kemampuan belajar
D.
Bidang pengembangan karir
25.
Membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang
dipelajari, untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
A.
Layanan informasi
B. Layanan
orientasi
C.
Layanan penempatan penyaluran
D.
Layanan Penguasaan konten
26.
Tujuan layanan informasi terkait dengan fungsi-fungsi yang paling dominan dan paling langsung diemban layanan
informasi.
A.
fungsi pemahaman
B.
fungsi pencegahan
C.
fungsi pengetasan
D.
fungsi advokasi
27.
Pemimpin kelompok menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh anggota kelompok pada tahap kegiatan lebih
lanjut dalam kegiatan
kelompok.
A. Tahap
pembentukan
B. Tahap
peralihan
C. Tahap
kegiatan
D. Tahap pengakhiran
28. Menguasai landasan budaya dalam praksis
pendidikan bagian dari kompetensi :
A. Menguasai teori dan praksis pendidikan
B. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan
psikologis serta perilaku konseli
C. Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling
dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan pendidikan
D. Mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat
bekerja
29. Menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang
menghadapi stres dan frustasi
bagian dari kompetensi:
A. Pedagogik C.
sosial
B. Kepribadian D.
Profesional
30. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi:
A. Kompetensi pedagogik C. Kompetensi sosial
B. Kompetensi kepribadian D. Kompetensi profesional
31. Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidak
larut dengan masalah konseli
A. Kompetensi pedagogik C. Kompetensi sosial
B.
Kompetensi kepribadian D.
Kompetensi proesional
32. Jika seorang siswa
menangis karena mendapat menstruasi yang pertama, berarti siswa tersebut
mengalami masalah akibat perkembangan:
a. Psikhis c.
Emosi
b. Fisik d.
Sosial
33. Akibat perubahan fisik pada remaja termasuk
tanda perubahan :
a. Sekunder c.
Tertier
b. Primer d.
Sampingan
34. Perubahan fisik pada
remaja dapat menyebabkan perilaku, kecuali:
a. Percaya diri c. Emosional
b. Canggung d.
Mengisolasi Diri
35. Akibat dari perbahan
fisik primer yaitu remaja wanita mengalami menstruasi dan remaja pria mengalami mimpi basah, mengakibatkan perkembangan sosial:
a. Mogok makan c.
Gelisah
b. Malas belajar d.
Tertarik pada lawan jenis.
36. Keadaan fisik yang
dimiliki individu yang kemungkinan dapat menimbulkan masalah adalah:
a. Sering marah c.
Kesakitan saat menstruasi
b. Melanggar tata tertib sekolah d. Rendah diri.
37. Remaja cenderung
memilih teman yang memiliki kualitas relatif sama dengan dirinya merupakan salah satu ciri dari perkembangan:
a. Mental c.
Nilai
b. Sosial d.
Emosi
38. Salah satu
karakteristik penyesuaian sosial remaja dengan lingkungan keluarga adalah:
a. Hormat dan patuh pada guru c. Menerima norma orang tua
b. Mentaati peraturan sekolah d. Menjalin persahabatan
39. Contoh sifat defensif remaja sebagai upaya
melindungi kelemahan diri secara
agresif adalah:
a. Melamun c.
Menyendiri
b. Menarik diri d.
Berkelahi
40. Memahami remaja
dengan mengamati perubahan fisik seperti mata melotot karena marah, adalah salah satu pemahaman dari perkembangan :
a. Moral c.
Emosi
b. Kepribadian d. Sosial
41. Ciri emosi remaja usia
12 – 15 tahun antara lain:
a. Sering melamun
b. Bertingkah laku kasar untuk menutupi rasa kurang
percaya diri
c. Konflik dengan orang tua
d. Memberontak
42. Belajar dengan
cara mencoba-coba mengekspresikan emosi dalam bentuk perilaku dikenal dengan istilah:
a. Belajar dengan mencoba-coba c. Belajar dengan identifikasi
b. Belajar dengan meniru d. Belajar dengan
pengkondisian
43. Tahap remaja mulai
menggunakan keterampilan dan kemampuan pribadi
sebagai pertibangan dalam melakukan pilihan karir disebut
tahap:
a. Nilai c. Transisi
b. Kapasitas d. Minat
44. Salah satu alasan
pentingnya pelayanan bimbingan dan konseling di Taman Kanak-kanak adalah :
a. Anak usia Taman Kanak-kanak berada dalam masa peka
sehingga harus dikembangkan.
b. Perkembangan di Taman Kanak-kanak akan berpengaruh
pada perkembangan
selanjutnya, dimana perkembangan di Sekolah Dasar sangat ditentukan oleh bagaimana keberhasilan
anak melampui masa
sekolahnya di Taman Kanak-kanak
c. Setiap individu pasti membutuhkan bimbingan dan
konseling termasuk siswa Taman Kanak-kanak
d. Individu usia Taman Kanak-kanak belum bisa mandiri,
sehingga perlu mendapatkan
bantuan pelayanan bimbingan dan konseling
.
45. Salah satu fungsi
pelayanan bimbingan dan konseling adalah pemahaman. Berikut adalah yang tidak termasuk fungsi
pemahaman :
a. Pemahaman diri anak didik terutama oleh orang tua
dan guru.
b. Pemahaman lingkungan anak didik yang mencakup
lingkungan keluarga dan sekolah
terutama oleh orang tua, guru dan pembimbing.
c. Pemahaman cara-cara penyesuaian dan pengembangan
diri.
d. Pemahaman tentang persepsi orang lain terhadap diri
individu
46. Pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan
minat, serta kondisi sesuai dengan
karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik. Pelayanan bimbingan dan konseling
tersebut masuk
dalam bidang :
a. Kehidupan pribadi c. Pemahaman diri
b. Kehidupan sosial d.
Kemampuan belajar
47. Perbedaan
karakteristik perkembangan peserta didik pada setiap jenjang pendidikan disebabkan :
a. Rentangan usia c.
Tahap perkembangan
b. Kematangan diri d.
Ketercapaian tugas perkembangan
48. Salah satu alasan
pentingnya pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal adalah :
a. Bervariasinya usia warga belajar
b. Setiap individu tidak dapat berdiri sendiri,
sehingga perlu bantuan orang lain.
c. Kecenderungan masalah yang dihadapi warga belajar
pendidikan nonformal lebih banyak
muncul.
d. Individu yang belajar pada jalur pendidikan
nonformal pasti bermasalah
49. Pelayanan yang
membantu warga belajar mengembangkan kemampuan belajar dalam
rangka mengikuti pendidikan sekolah dan belajar secara mandiri. Pelayanan bimbingan dan
konseling tersebut masuk dalam bidang :
a. Kehidupan pribad i c. Pemahaman diri
b. Kehidupan sosial d.
Kemampuan belajar
50. Berikut salah satu
yang bukan termasuk prinsip pelayanan bimbingan dan konseling pada acuan jalur pendidikan nonformal
adalah :
a. Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi semua
warga belajar.
b. Bimbingan dan konseling sebagai proses sosialisasi
c. Bimbingan dan konseling menekankan hal yang positif
d. Bimbingan dan konseling merupakan usaha bersama
=====================================================================================
Berikut adalah jawaban dan penjelasan dari setiap soal yang Anda berikan:
C. Guru harus memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut.
- Penjelasan: Untuk memilih media yang tepat, guru perlu memahami karakteristik media tersebut agar sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan mampu meningkatkan pemahaman siswa.
D. Media dapat digunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran.
- Penjelasan: Media pembelajaran berfungsi untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada siswa, bukan hanya media berbasis TIK yang selalu terbaik.
C. Membuat konkrit konsep yang abstrak.
- Penjelasan: Media seperti gambar atau video membantu siswa memahami konsep yang sulit dan abstrak dengan menjadikannya lebih nyata.
D. Problem Based Learning.
- Penjelasan: Strategi ini melibatkan pengumpulan dan integrasi pengetahuan baru dengan memecahkan masalah, yang merupakan inti dari pembelajaran berbasis masalah.
D. Kooperatif.
- Penjelasan: Strategi pembelajaran kooperatif melibatkan kolaborasi antar siswa untuk saling berbagi pendapat dan ide, mendorong diskusi yang produktif.
E. Tidak ada sumber belajar dan media pembelajaran.
- Penjelasan: Ketika tidak ada sumber atau media, guru memilih strategi ekspositori untuk menyampaikan informasi langsung kepada siswa.
A. 1-2-3-4-5-6.
- Penjelasan: Urutan langkah dalam project based learning dimulai dari pertanyaan mendasar, perencanaan, jadwal, monitoring, hingga evaluasi.
C. 2-3-1-4.
- Penjelasan: Dalam problem based learning, urutan yang tepat adalah orientasi pada masalah, membimbing penyelidikan, mengorganisasi siswa, dan mengembangkan hasil.
A. Discovery.
- Penjelasan: Strategi discovery melibatkan eksplorasi aktif siswa terhadap fenomena dan pembelajaran berbasis pengalaman.
A. Orientasi, bekerja kelompok, kuis, penghargaan kelompok.
- Penjelasan: Ini adalah urutan yang tepat dalam model pembelajaran kooperatif, dimulai dengan orientasi dan diakhiri dengan penghargaan kelompok.
D. Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik.
- Penjelasan: Kompetensi inti pedagogik berkaitan dengan cara guru menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dan efektif.
A. Behaviorisme.
- Penjelasan: Teori behaviorisme berfokus pada hubungan antara stimulus dan respons yang dapat diamati, sesuai dengan definisi yang diberikan.
E. Konstruktivisme.
- Penjelasan: Konstruktivisme menekankan proses penemuan dan pembelajaran aktif, di mana siswa membangun pengetahuan melalui pengalaman.
A. Silabus.
- Penjelasan: Silabus menggambarkan tujuan pembelajaran dan proses yang diharapkan dicapai oleh peserta didik.
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan RPP mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar.
- Penjelasan: Silabus bersifat umum, sedangkan RPP lebih terperinci tentang bagaimana mencapai tujuan tersebut.
C. Problem Solving.
- Penjelasan: Model pembelajaran problem solving mengedepankan kreativitas dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.
B. Melaksanakan tes awal.
- Penjelasan: Kegiatan mengingat kembali materi sebelumnya merupakan bagian dari tes awal untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
A. Tunjukkan akibat atau dampak kebiasaan belajar yang salah terhadap prestasi belajar.
- Penjelasan: Langkah ini membantu siswa menyadari pentingnya perubahan dalam kebiasaan belajarnya.
B. Rumusan masalah yang harus didiskusikan.
- Penjelasan: Rumusan masalah yang jelas sangat penting dalam diskusi pemecahan masalah agar fokus dan efektif.
D. Pembelajaran kurang menghargai perbedaan individu siswa.
- Penjelasan: Penghargaan terhadap perbedaan individu penting untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar.
E. Membuat produk karya seni rupa dari tanaman pandan.
- Penjelasan: Ini adalah indikator tingkat kognitif tertinggi (C6) di mana siswa mencipta berdasarkan kompetensi dasar yang diberikan.
B. Prinsip-prinsip berkenaan dengan sasaran layanan.
- Penjelasan: Layanan bimbingan dan konseling ditujukan untuk semua individu tanpa memandang latar belakang.
A. Asas kemandirian.
- Penjelasan: Asas ini mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan bimbingan dan konseling.
A. Bidang pengembangan kehidupan pribadi.
- Penjelasan: Pelayanan ini fokus pada pemahaman dan pengembangan potensi individu.
B. Layanan orientasi.
- Penjelasan: Layanan ini membantu peserta didik beradaptasi dengan lingkungan baru, terutama di sekolah.
A. Fungsi pemahaman.
- Penjelasan: Layanan informasi bertujuan memberikan pemahaman tentang berbagai aspek yang relevan dengan peserta didik.
C. Tahap kegiatan.
- Penjelasan: Pada tahap kegiatan, pemimpin kelompok menjelaskan tugas dan langkah-langkah yang harus dilakukan anggota.
C. Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan.
- Penjelasan: Kompetensi ini mencakup pemahaman tentang praktik bimbingan dan konseling yang sesuai.
C. Sosial.
- Penjelasan: Menampilkan toleransi tinggi adalah aspek kompetensi sosial yang penting bagi konselor.
D. Kompetensi profesional.
- Penjelasan: Kinerja berkualitas tinggi mencerminkan tingkat profesionalisme dalam praktik.
D. Kompetensi profesional.
- Penjelasan: Menjaga objektivitas adalah bagian dari etika profesional seorang konselor.
C. Emosi.
- Penjelasan: Menangis akibat menstruasi menunjukkan reaksi emosional terhadap perubahan fisik.
A. Sekunder.
- Penjelasan: Perubahan fisik sekunder meliputi perubahan yang muncul selama masa remaja, seperti pertumbuhan dan perkembangan seksual.
A. Percaya diri.
- Penjelasan: Perubahan fisik pada remaja seringkali mempengaruhi kepercayaan diri, namun bisa juga mengakibatkan kecanggungan.
D. Tertarik pada lawan jenis.
- Penjelasan: Perubahan fisik primer mendorong remaja untuk mengembangkan minat terhadap lawan jenis.
C. Kesakitan saat menstruasi.
- Penjelasan: Kesakitan fisik dapat menjadi masalah yang memengaruhi kesejahteraan individu.
B. Sosial.
- Penjelasan: Memilih teman dengan kualitas serupa menunjukkan perkembangan sosial remaja.
C. Menerima norma orang tua.
- Penjelasan: Penyesuaian sosial mencakup penerimaan norma-norma yang diajarkan oleh orang tua.
D. Berkelahi.
- Penjelasan: Berkelahi adalah contoh defensif sebagai cara untuk melindungi diri dari kelemahan.
C. Emosi.
- Penjelasan: Perubahan fisik yang mencolok dapat mencerminkan emosi yang dirasakan individu.
B. Bertingkah laku kasar untuk menutupi rasa kurang percaya diri.
- Penjelasan: Ini adalah perilaku yang sering muncul pada remaja sebagai bentuk penyesuaian emosi.
A. Belajar dengan mencoba-coba.
- Penjelasan: Mengungkapkan emosi melalui perilaku sering kali terjadi melalui eksplorasi dan pengalaman.
C. Transisi.
- Penjelasan: Tahap transisi adalah saat remaja mulai menggunakan keterampilan untuk membuat keputusan tentang karir.
B. Perkembangan di Taman Kanak-kanak akan berpengaruh pada perkembangan selanjutnya.
- Penjelasan: Pendidikan di Taman Kanak-kanak adalah fondasi penting untuk perkembangan di tahap berikutnya.
D. Pemahaman tentang persepsi orang lain terhadap diri individu.
- Penjelasan: Ini bukan fungsi pemahaman yang terkait langsung dengan pengembangan individu.
D. Kemampuan belajar.
- Penjelasan: Pelayanan ini bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan belajar.
A. Rentangan usia.
- Penjelasan: Perbedaan rentangan usia berkontribusi pada perbedaan perkembangan di berbagai jenjang pendidikan.
C. Kecenderungan masalah yang dihadapi warga belajar pendidikan nonformal lebih banyak muncul.
- Penjelasan: Pendidikan nonformal sering kali dihadapkan pada masalah yang beragam, sehingga layanan konseling menjadi penting.
D. Kemampuan belajar.
- Penjelasan: Pelayanan ini bertujuan untuk membantu pengembangan kemampuan belajar warga belajar.
B. Bimbingan dan konseling untuk peserta didik.
- Penjelasan: Layanan ini penting untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dihadapi.