A. Pengertian Share Hosting Server
Layanan shared hosting sangat dipengaruhi oleh perilaku dari semua penyewa (klien atau leaseholder) jasa hosting yang bersangkutan. Hal mendasar yang digunakan user web dalam memilih hosting adalah memilki ciri khas hosting murah dan spesifikasi server yang bagus.
Para pengguna hosting jenis ini menggunakan satu buah sumber daya dan servis dalam server secara bersamaan. Kelemhannya, jika salah satu leaseholder membuat masalah, pengguna yang lain juga akan terkena dampaknya.
Misalkan, menjalankan script robot atau script yang berjalan terus-menerus sehingga membebani server atau web/blognya menjadi lebih pelan, serta berbagai kemungkinan lain. Oleh sebab itu, penyedia hosting harus selalu memantau para penggunanya.
Dengan demikian, jika salah satu pengguna terlalu besar menggunakan sumber daya server, biasanya akan segera diperingatkan.
Istilah hosting banyak digunakan dalam dunia internet, terutama bagi user/netter yang sudah memilki blog dengan self hosting. Namun demikian, dengan berlangganan account hosting pada penyedia hosting, user mendapatkan nama domain, sejumlah ruang disk yang bisa diisi dengan data dan account email.
Dengan demikian, penyewa (klien) dapat membuat website dan berinteraksi dengan visitor (pengunjung website) dan/atau staf tertentu menggunakan website dan e-mail. Web hosting merupakan salah satu bentuk layanan jasa penyewa (klien) dan tempat di dunia maya yang membuat perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan produknya pada situs internet yang dimilikinya.
Dari berbagai jenis web yang tersebar di dunia maya, ternyata website tersebut disimpan dalam berbagai jeinis hosting yang berbeda jenis dan karakteristiknya. Misalnya, menyewa shared hosting, menggunakan Virtual Private Server (VPS), bahkan menaruh web/blog pada sebuah dedicated server. Hal ini yang menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multiuser.
Secara umum, user menyewa jasa hosting kepada penyedia hosting guna mendapatkan account hosting agar dapat meng-upload file-file website yang nantinya dapat dilihat oleh visitor (pengunjung website). Meskipun selalu berkaitan dengan website, dapat dijumpai layanan hosting khusus. Misalnya e-mail hosting untuk melayani surat elektronik, shell hosting untuk melayani akses telnet/SSH/shell, dan lain-lain. Jumlah pengguna untuk satu server bervariasi tergantung dari kebijakan pemilik server dan kemampuan dari komputer server yang digunakan.
B. Prinsip Kerja Share Hosting Server
Prinsip Kerja Shared Hosting (atau biasa disebut web hosting saja) memberi peluang menggunakan satu server yang terhubung ke internet dan sedang digunakan bersama-sama dengan pengguna hosting lainnya.
Semua website pelanggan akan berjalan pada sistem operasi dan control panel yang sama. Dalam hal ini, sebuah server dapat dipakai bersama-sama oleh ratusan hingga ribuan website. Namun demikian, seseorang tidak akan tahu siapa atau situs webapa yang digunakan untuk berbagi sumber daya server karena setiap pelanggan memilki batasan pada jumlah total sumber daya server yang dapat digunakan. Dengan demikian shared hosting identik dengan server di web hosting satu ditempati oleh banyak anggota domain.
Adapun cara kerja web hosting diawali ketika Anda mengakses sebuah website (baik menggunakan IP Address maupun nama domain) melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, internet akan mengirimkan permintaan akses kepada server hosting. Selanjutnya, server akan mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer melalui internet yang selanjutnya diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar.
Perhatikan gambar berikut ini :
Ketika Anda ingin mengakses suatu website, maka Anda perlu mengetikkan alamat website pada browser yang Anda gunakan. Kemudian, perintah dari browser akan diteruskan internet ke server hosting untuk dieksekusi sesuai permintaan. Hasil dari aktivitas ini adalah tampilan gambar dan informasi website yang ingin diakses, yang akan diteruskan oleh internet agar dapat tampil pada browser Anda. Sehingga Anda mendapatkan tampilan halaman website yang Anda butuhkan, begitulah cara kerja web hosting.
C. Jenis-jenis Layanan Hosting
Layanan hosting menyediakan tempat untuk menampung, menjalankan aplikasi dan menyimpan semua data yang dibutuhkan di lokasi terpusat (server) yang bisa diakses melalui koneksi internet.
Hosting komersial dibedakan menjadi beberapa varian kapasitas, diantaranya berukuran 300MB, 500MB sampai ratusan GB.
- Shared Hosting
Shared hosting adalah layanan hosting dimana sebuah server digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama. User memiliki hak akses terbatas ke server dan setting server sudah ditentukan oleh pengelola server.
Masing-masing memiliki kamar sendiri, tapi dapur dan kamar mandinya dipergunakan bersama. Jadi jika misalnya seseorang menggunakan kamar mandi atau dapur terlalu lama, maka berpotensi menganggu aktivitas teman Anda yang lainnya.
Pada contoh ini Anda dan teman Anda diibaratkan sebagai akun hosting, sementara kamar mandi dan dapur adalah resource hosting Anda.
Kelebihan shared hosting:
- Dari sisi biaya, menyewa shared hosting cukup hemat dan ekonomis dibanding menyewa VPS atau Dedicated Server.
- Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup memudahkan, karena Anda tidak perlu direpotkan dengan setting server sendiri.
- Dari sisi support, biasanya layanan hosting menyediakan support yang siap membantu Anda selama 24 jam.
- Jika ada permasalahan pada server Anda tidak perlu turun tangan sendiri, penyedia server akan memperbaiki permasalahan tersebut.
Kekurangan shared hosting:
- Karena dipergunakan bersama – sama, jika salah satu pengguna menyebabkan overload atau gangguan pada server maka pengguna yang lain berpotensi terkena dampaknya.
- Pengguna shared hosting memiliki akses yang sangat terbatas pada server dan hanya dapat mengakses serta mengelola filenya sendiri.
- Seluruh setting batasan / limit sudah ditentukan oleh pengelola server, Pelanggaran pada ketentuan pengelola server dapat mengakibatkan penahanan hingga penghapusan akun hosting.
- VPS Hosting/VPS Server
VPS Hosting/VPS Server merupakan server hosting fisik yang dibagi-bagi kembali menjadi server virtual dan difungsikan sebagai server hosting tersendiri.
Pengguna memiliki root akses VPS server masing-masing dan memiliki wewenang penuh melakukan pengaturan server VPS-nya. Untuk mengelola server VPS, Anda membutuhkan pengetahuan dasar mengenai server.
Bila diibaratkan, VPS adalah sebuah gedung apartemen
Masing – masing kamar memiliki fasilitasnya sendiri, seperti kamar mandi, dapur, ruang tamu dll. Sehingga semua penghuni memiliki kebebasan akses dalam mengatur dan menggunakan isi kamar apartemennya.
Walaupun begitu, karena masing-masing apartemen berada pada gedung yang sama, maka listrik dan sumber airnya masih berbagi dan dipergunakan bersama-sama.
Kelebihan VPS:
- Dari sisi harga VPS masih jauh lebih terjangkau dibandingkan Dedicated Server.
- Anda bisa & bebas mengcustomisasi server VPS yang Anda miliki.
- Pada jenis VPS managed, ada tim support yang akan membantu Anda 24 jam.
- Memiliki akses root server VPS.
- Scalable, Anda dapat menurunkan atau meninggikan resource tanpa harus mengalami downtime.
Kekurangan VPS:
- Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.
- Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
- Harus menginstal control panel sendiri.
- Cloud Hosting
Web hosting jenis cloud merupakan paket yang paling banyak disukai di pasaran karena lietrally tanpa downtime. Ciri khas dari web hosting jenis Cloud yaitu memilki banyak server yang didesain untuk berinteraksi dan terhubung satu sama lain agar performa situs web tetap terjaga. Dengan memakai hosting jenis ini tidak ada kekhawatiran terkait keterbatasan sumber daya maupun ketidakstabilan server. Dalam hal penggunaan file dan resource akan direplikasi di setiap server.
- Dedicated Server dan Colocation Server Hosting
Dedicated server dan Colocation Server sebenarnya merupakan server yang sama, yang membedakan adalah komponen hardware Dedicated Server menyewa milik datacenter, sedangkan Colocation server, server fisik dan semua komponennya dibeli sendiri, mulai dari hardware, software, firewall hingga komponen lainnya dan diletakkan di data center untuk dikelola & dirawat. Pengguna memiliki root access server dan memiliki wewenang penuh memanajemen server-nya. Untuk mengelola Dedicated dan Colocation Server, Anda juga membutuhkan pengetahuan tentang server. Bila diibaratkan Dedicated Server maupun Colocation server adalah sebuah gedung yang Anda tempati sendiri. Anda bebas menggunakan dan mengatur segala fasilitas didalamnya. Gedung ini terletak di sebuah kompleks yang disebut data center. Walaupun bebas, jika terjadi sesuatu dengan data center Anda maka gedung/server yang Anda miliki dapat terkena imbasnya misalnya mati listrik atau bencana alam.
Kelebihan Dedicated/Colocation Server
- Satu Server fisik yang hanya dipergunakan untuk Anda.
- memiliki akses root server.
- Anda yang menerapkan aturan sendiri.
- Kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server sendiri.
- Resource yang besar untuk Anda sendiri.
Kekurangan Dedicated/Colocation Server
- Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.
- Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
- Harus menginstall control panel sendiri.
- Jika melakukan upgrade/downgrade maka akan mengalami downtime karena server harus dimatikan.
- Wordpress Hosting
Web hosting jenis wordpress merupakan bentuk lain dari web shosting jenis shares dan dibuat khusus pengguna website Wordpress. Disamping itu paket web hosting jenis ini akan menyertakan fitur-fitur tambahan. Misalnya drag-and-drop page builder, tema wordpress yang pre-designed, serta tool developer yang spesifik. Beberapa kelebihan web hosting jenis wordpress diantaranya menggunakan metode one-click wordpress installation, memiliki kesamaan harga dengan web hosting jenis shared, mudah digunakan, hal-hal yang berhubungan dengan wordpress dikuasai oleh customer support, serta terdapat plugin dan tema Wordpress pre-installed. Adapun kekurangan mendasar pada web hosting jenis Wordpress yaitu hanya bisa digunakan oleh website yang dibuat di wordpress saja.
Sumber : hyd.smkn1klaten.sch.id
cara kerja web hosting
ReplyDeleteDedicated server dan Colocation Server sebenarnya merupakan server yang sama, yang membedakan adalah
ReplyDeleteWordpress Hosting adalah...
ReplyDelete
ReplyDeleteWeb hosting jenis cloud merupakan paket yang paling banyak disukai di pasaran karena lietrally tanpa downtime, apa yang dimaksud dengan lietrally tanpa dowtime ?
apa yang dimaksud dengan Wordpress Hosting?
ReplyDeletePanassss
ReplyDeleteJelaskan perbedaan utama antara Dedicated Server dan Colocation Server dalam hal kepemilikan hardware dan pengelolaan server
ReplyDeleteApa yang dimaksud Shared hosting
ReplyDeleteApa kekurangan dari Cloud Hosting?
ReplyDeleteApa yang dimaksud Cloud Hosting
ReplyDeleteapa yang dimaksud Colocation Server
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletekelebihan dan kekurangan cloud hosting
ReplyDeleteMengapa dalam perusahaan besar administrasi jaringan sangat dibutuhkan?
ReplyDeleteapa ciri khas dari web hosting jenis cloud?
ReplyDeletelayanan hosting dimana sebuah server digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus adalah pengertian dari?
ReplyDeleteayu dyah
ReplyDeletejelaskan yang dimaksud dengan Web hosting jenis wordpress
apa saja kelebihan web hosting jenis wordpress?
ReplyDelete