Tuesday, October 20, 2020

Melipatgandakan Kekuatan Do'a - Sepasang Bidadari Bag. 1

 



[21/10 12:42] MO Luqman: Yuk melalui wasilah bisnis di komunitas MM kita sama-sama berjuang untuk keluarga dan sahabat ✊🏻

[21/10 12:42] MO Luqman: 2 lagu di atas sengaja kita buatkan agar mitra-mitra MM lebih jelas dengerin lagu-lagu ya 🤩🤩🤩

[21/10 12:42] MO Luqman: Bukan lagi lagu-lagu mellow, alay, yang kemungkinan tidak baik untuk kita. 

Karena lagu-lagu yang kurang positif, kemungkinan akan mempengaruhi alam bawah sadar kita, sampai terekam, dan terngiang ngiang.

[21/10 12:43] MO Luqman: Jadi ada baiknya dengerin lagu-lagu yang memang menimbulkan energi positif.

[21/10 12:43] MO Luqman: Selain 2 lagu tersebut... 

Di komunitas MM, para mitra nya juga kami kunci dengan program-program komunitas MM.

Agar hidupnya lebih terarah...

[21/10 12:43] MO Luqman: Kita bahas ya program-program yang ada di MM hari ini 🔥🔥🔥

[21/10 12:44] MO Luqman: Di komunitas MM kami mempunyai beberapa program yaitu:

[21/10 12:44] MO Luqman: *1. PROGRAM SEPASANG BIDADARI*

[21/10 12:44] MO Luqman: Siapa Sepasang Bidadari?

[21/10 12:44] MO Luqman: _Bidadari pertama_ Orang tua, baik orang tua kita sendiri maupun orang tua pasangan kita. 


_Bidadari kedua_ adalah pasangan kita.

[21/10 12:45] MO Luqman: Kita bahas mulai dari orang tua dulu ya

[21/10 12:45] MO Luqman: Ridho Allah terletak pada Ridhonya orang tua.

[21/10 12:45] MO Luqman: Ketika doa orang tua sudah selaras dengan doa kita, doa kita akan lebih melangit.

[21/10 12:45] MO Luqman: Setiap orang tua akan mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya.

[21/10 12:45] MO Luqman: Ketika impian kita selaras dengan impian orang tua kita, InsyaAllah impian kita jadi lebih _'bersayap'._

[21/10 12:46] MO Luqman: *Melipatgandakan kekuatan doa.*

[21/10 12:46] MO Luqman: Mari kita renungkan sama-sama...

[21/10 12:47] MO Luqman: Orang tua berusaha membahagiakan kita. 

Apakah kita berusaha membahagiakan mereka?

[21/10 12:49] MO Luqman: Orang tua membesarkan serta menafkahi kita, tanpa pernah mengeluh. Padahal orang tua kadang serba kekurangan.

[21/10 12:50] MO Luqman: Tapi ketika kita dewasa, malah mengeluh ketika harus membantu dan menafkahi orang tua. 


Padahal kehidupan kita serba kecukupan.

[21/10 12:50] MO Luqman: Saat kita berusia 1 tahun, orang tua memandikan dan merawat kita. 

Sebagai balasannya, kita malah menangis di tengah malam.

[21/10 12:50] MO Luqman: Saat kita berusia 2 tahun, orang tua mengajari kita berjalan. 

Sebagai balasannya, kita malah kabur ketika orang tua memanggil kita.

[21/10 12:50] MO Luqman: Saat kita berusia 3 tahun, orang tua memasakkan makanan kesukaan kita. 

Sebagai balasannya, kita malah menumpahkannya.

[21/10 12:50] MO Luqman: Saat kita berusia 4 tahun, orang tua memberi kita pensil berwarna. Sebagai balasannya kita malah 

mencoret coret dinding dengan pensil tersebut.

[21/10 12:51] MO Luqman: Saat kita berusia 5 tahun, orang tua membelikan baju yang bagus untuk kita.

Sebagai balasannya kita malah mengotorinya dengan bermain di lumpur.

[21/10 12:51] MO Luqman: Saat kita berusia 10 tahun, orang tua membayar mahal-mahal uang sekolah dan les kita. 

Sebagai balasannya, kita malah bermalas-malasan bahkan bolos.

[21/10 12:51] MO Luqman: Saat kita berusia 11 tahun, orang tua mengantarkan kita kemana-mana. 

Sebagai balasannya, kita malah tidak mengucapkan salam ketika keluar rumah.

[21/10 12:52] MO Luqman: Saat berusia 12 tahun, orang tua mengizinkan kita menonton bioskop dan acara lain di luar rumah bersama teman teman kita. 

Sebagai balasannya kita malah meminta orang tua duduk di barisan lain, terpisah dari kita dan teman-teman kita.

[21/10 12:53] MO Luqman: Saat kita berusia 13 tahun, orang tua membayar biaya kemah, kegiatan liburan kita. 

Sebagai balasannya, kita malah tidak memberinya kabar berita ketika berada di luar rumah.

[21/10 12:53] MO Luqman: Saat kita berusia 14 tahun, orang tua pulang kerja dan ingin memeluk kita. 

Sebagai balasannya kita malah menolak dan mengeluh, "Papa, Mama, aku sudah besar"

[21/10 12:53] MO Luqman: Saat kita berusia 17 tahun, Orang tua sedang menunggu telepon penting, sementara kita malah asyik menelepon teman-teman kita yang sama sekali tidak penting.

[21/10 12:53] MO Luqman: Saat kita berusia 19 tahun, orang tua membayar biaya kuliah kita dana mengantar kita ke kampus pada hari pertama. 

Sebagai balasan, kita malah meminta mereka berhenti jauh-jauh dari gerbang kampus dan menghardik. 

"Papa, Mama, aku malu! 

Aku kan sudah besar"

[21/10 12:54] MO Luqman: Saat kita berusia 22 tahun, orang tua memeluk kita dengan haru ketika kita diwisuda. 

Sebagai balasan, kita malah bertanya kepadanya. 

"Papa, mama mana hadiahnya?katanya mau beliin aku hadiah"

[21/10 12:54] MO Luqman: Saat kita berusia 23 tahun, orang tua membelikan kita sebuah barang yang kita idam idamkan.

Sebagai balasan, kita malah mencela "Duh! Kalau beli apa-apa untuk aku, bilang2 dong! 

Kan aku ga suka"

[21/10 12:54] MO Luqman: Saat kita berusia 29 tahun, orang tua membantu biaya pernikahan kita. 

Sebagai balasan, kita malah pindah ke luar kota, meninggalkan mereka dan menghubungi mereka hanya 1 atau 2 kali setahun.

[21/10 12:55] MO Luqman: Saat kita berusia 30 tahun, orang tua memberi tau kita bagaimana cara merawat bayi. 

Sebagai balasannya kita malah berkata. 

"Papa, mama zaman sekarang sudah beda. Ga perlu lagi cara seperti itu"

[21/10 12:55] MO Luqman: Saat kita berusia 40 tahun, orang tua sakit2an dan membutuhkan perawatan. 

Sebagai balasan, kita malah beralasan, "Pama, Mama aku sudah berkeluarga. 

Aku punya tanggung jawab terhadap keluargaku."

[21/10 12:55] MO Luqman: Dan entah kata-kata apalagi yang pernah kita ucapkan kepada orang tua kita..

[21/10 12:56] MO Luqman: Bukan mustahil, itu yang menyumbat rezeki dan kebahagiaan kita selama ini.

[21/10 12:56] MO Luqman: Jadi mulai saat ini yuk muliakan orang tua kita. 

Terutama ibu kita. 

Karena dari seorang ibu kita terlahir. 

Sejak dalam rahim ibu kita sudah diberikan rasa cinta tulus. 

Sudah saatnya kita sekarang yang balas rasa cinta itu.

[21/10 12:56] MO Luqman: Karena berapapun uang yang kita keluarkan untuk orang tua kita tidak akan pernah bisa menggantikan 

semua pengorbanan yang sudah mereka lakukan selama ini.

[21/10 12:57] MO Luqman: Segera memohon ampun sama orang tua kita. 

Kalau perlu cuci kaki ibu kita. 

Dan bersujudlah meminta maaf atas kesalahan kesalahan kita selama ini. 

Lakukan sesegera mungkin yang kita bisa.

[21/10 12:57] MO Luqman: Terus bagaimana jika kita sekarang ga bareng orang tua kak? 

Terpaut jarak dll.

[21/10 12:57] MO Luqman: Segera telpon orang tua kita terlebih dahulu. Dan minta maaflah.

[21/10 12:58] MO Luqman: Dan buat jadwal untuk menemuinya segera.

[21/10 12:58] MO Luqman: Cara berbakti jika orang tua sudah meninggal adalah dengan memastikan kita sebagai anaknya melakukan kebaikan dan berdoa kepada Allah.

[21/10 12:58] MO Luqman: Kebaikan-kebaikan yang kita lakukan wasilahnya untuk beliau. 

Yang orang tuanya beda keyakinan sama kita, ada juga? 

Tetap berbakti ya. ☺


Berikut link Sepasang Bidadari Bag.02 

https://bmt-insanmulia.blogspot.com/2020/10/melipatgandakan-kekuatan-doa-sepasang_22.html

0 komentar:

Post a Comment