Monday, March 4, 2019

Apa itu E-Sport??, Turnament Esport TKJGantiwarno.


E sports atau electronic sport adalah bidang olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif utama, kerja para atlit esport adalah bermain game yang sudah menjadi bidang mereka dan mereka akan menekuni lebih dalam agar dapat memenangkan tournament karena hadiah yang ditawarkan sangat menggiurkan, bayangan saja , di indonesia ada tournament esport dari game league of legend bernama LGS, hadiah utama dari LGS sendiri adalah 100 juta rupiah, WOW benar benar angka yang fantastis, bahkan jika sudah bisa masuk ke kelas world, hanya dapat masuk ke kelas world dan tidak memenangkan saja sudah dapat kira kira 25000 US dollar atau sekitar 337 juta rupiah.Benar Benar angka yang sangat menggiurkan, Tentu untuk masuk ke world tidak semudah yang dibayangkan, karena akan dicari team yang terbaik dari yang terbaik dari seluruh dunia untuk ditandingkan dan menjadi juara dunia, kerja mereka adalah hobi yang dibayar, dan juga perlu perjuangan yang keras untuk bisa menjadi atlit esports, untuk game moba seperti League of Legend, DOTA 2, HON dan sebagainya, diperlukan perencaan tim , mulai dari coach , pemain, cadangan, manager team bahkan sponsor. di zaman yang semakin berkembang ini, berbagai tournament esports sudah tumbuh subur di berbagai penjuru dunia apa lagi di dunia ramaja yang sedang rame- ramenya yaitu game

1.MLBB
2.FF
3.PUBG
4.DOTA2
5.dll
lalu jika dilihat dari berbagai segi mulai dari hadiah , bidang yang ditandingkan dan cara berkompetisi, apakah E-Sports adalah bidang olahraga yang paling enak??tentu saja TIDAK , karena E-Sports juga punya kekurangan dan kelebihan seperti bidang olahraga lainBerikut

Kelebihan E-Sport :
1. hadiah yang menggiurkan hanya untuk bermain game
2. hoby yang dibayar, pekerjaan impian setiap orang
3. Terkenal (sudah pasti)4. mudah mendapat berbagai sumber penghasilan dengan membuat live stream atau membuat channel youtube 

Berikut Kekurangan E-Sports :
1. Diperlukan kerja yang sangat sangat keras karna mungkin hanya 13 persen player yang bisa menjadi atlit esport dari 100 persen pemain keseluruhan,
2. Kesehatan fisik harus diperhatikan, karena atlit esports yang bekerja otak bukan fisik, maka dari itu harus diimbangi dengan olahraga 
3. Kurangnya waktu berkumpul dengan keluarga karena , Tahu  lah kalau gamer sudah main, apalagi kalau gratis, pasti lupa waktu , lupa makan, lupa pacar juga .. lupa juga ternyata udah lowbat. he.he...
 4. Dana, karena untuk menjadi team yang benar benar diakui, team tersebut harus memiliki sponsor, dan tentu dana yang ditanggung oleh pihak sponsor tidak lah sedikit, namun jika menghasilkan keuntungan tidak sedikit pula,
 jadi memang ada timbal balik antara dana yang dikeluarkan dan keuntungan yang diperoleh.
Bagaimana apa kamu tertarik menjadi atlet e-sport.??
Setuju gak kalau TKJGantiwarno mengadakan Turnament Esport??? ditunggu komentarnya ya...


12 comments: