KOMPETENSI
Pembelajaran konsep penilaian ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pengembangan penilaian berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi;
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Setelah mempelajari materi pokok 6 tentang konsep penialaian, diharapkan Anda mampu:
- menjelaskan fungsi penilaian;
- mengimplementasikan penilaian pada kurikulum 2013;
- mengembangkan penilaian untuk peserta didik.
MATERI POKOK
Adapun materi pokok yang akan dipelajari di dalam pembelajaran sebagai berikut.
- Fungsi Penilaian.
- Penilaian dalam Kurikulum 2013.
- Penilaian oleh Pendidik.
Bahan Belajar Konsep Penilaian
Mengapa Anda harus mempelajari materi ini?
Konsep penilaian merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru agar mampu melaksanakan pengembangan penilaian berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi fungsi penilaian, penilaian dalam kurikulum 2013, dan penilaian oleh pendidik dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan. Bahan belajar mandiri ini dapat Anda akses dan pelajari secara online, dan atau Anda unduh untuk dipelajari secara offline.
Selain itu, bahan paparan atau media lain disertakan untuk membantu Anda dalam mempelajari materi. Pada akhir sesi pembelajaran, Anda diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disajikan sebagai reviu pembelajaran yang sudah Anda lakukan.
Jika dirasa pemahaman Anda belum maksimal, jangan khawatir!
Anda dapat mengulang pembelajaran maupun reviu sesuai dengan kebutuhan.
Bahan Belajar Konsep Penilaian
Konsep Penilaian
Pengumpulan informasi pencapaian hasil belajar peserta didik membutuhkan teknik dan instrumen penilaian, serta prosedur analisis sesuai dengan karakteristik penilaian masing-masing. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dengan KD sebagai kompetensi minimal yang harus dicapai oleh peserta didik.
Untuk mengetahui ketercapaian KD, pendidik harus merumuskan sejumlah indikator pencapaian kompetensi (IPK). IPK digunakan sebagai acuan penilaian. Pendidik atau satuan pendidikan (sekolah) juga harus menentukan pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM).
Penilaian bukan sekadar untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam proses belajar. Selama ini, seringkali penilaian cenderung dilakukan hanya untuk mengukur hasil belajar peserta didik, sehingga penilaian diposisikan seolah-olah sebagai kegiatan yang terpisah dari proses pembelajaran. Penilaian seharusnya dilaksanakan melalui tiga pendekatan, yaitu assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran).
Berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Lingkup penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik; penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Penilaian Hasil belajar oleh pendidik terdiri atas penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Untuk lebih memahami materi mengenai konsep penilaian, Anda dapat membaca materi pembelajaran dengan mengklik tautan yang telah disediakan. Anda dapat membaca materi secara online atau mengunduhnya untuk dipelajari secara offline.
Ruang Kolaborasi
Belajar bersama dapat membantu Anda lebih cepat memahami materi. Anda bersama peserta lainnya dapat saling berbagi di dalam ruangan ini.
Perhatikan data Minat Belajar peserta didik berikut ini:
Tujuan : Siswa mampu mengenal, berbicara, dan menuliskan wujud benda dan sifat-sifat benda padat, cair dan gas.
Berdasarkan data diatas, rancanglah bentuk penilaianya dengan menuliskan poin-poin berikut:
- Tujuan Pembelajaran
- Indikator Soal (Rumuskan indikator soal berdasarkan tujuan dan aktivitas pembelajaran)
- Soal Uraian (Rumuskan soal yang sesuai dengan indikator soal dan Soal menggunakan stimulus)
- Rubrik Penilaian (Rubrik penilaian harus bisa mengukur jawaban dari murid. Rubrik boleh menggunakan skala likert (1, 2, 3, dan 4) atau dirumuskan dalam bentuk lain)
0 komentar:
Post a Comment